Terus

4 0 0
                                    

Aku mencoba terus melangkah , terus berlalu , walau perih pun aku mencoba terus berlalu dan berjalan .

Dengan sedikit rasa takut akan tersesat aku terus berjalan.
Kemarin pagi2 saat sepi , di temani asap . Tiba² terlintas dalam benak .

Untuk apa terus menunggu di depan pintu yang tertutup ?
Sedangkan di dalamnya kau masih terus melihat dia bersama yang lain .

Pintu itu sudah bukan untukku , aku berfikir seperti itu . Dari kemarin pun aku sudah melangkah berjalan dengan jarak .

Tapi yang ku benci kau selalu hadir dalam angan , semua cara telah ku coba untuk menghilangkan mu denganya dari pikiranku .

Aku sudah mulai mencoba untuk berhenti mencari semua tentang mu walaupun hanya bisa ku kurangi tidak sepenuhnya .

Aku tidak takut akan kesepian , dan sendiri . Aku hanya merasa kecewa dengan semua usaha yang ku usahakan selalu padamu . Dengan mudahnya kau menggantikan itu .

Tapi tak ada waktu juga untuk menyesali , toh aku selalu bahagia denganmu .

Aku kesal dengan takdir , aku kesal dengan Tuhan , yang suka membolak balikan perasaan seseorang . Walaupun aku tahu semua yang Tuhan lakukan terbaik untuk kita .

Tapi jika kau lakukan itu bisakah kau hapuskan sedikit perasaan sayang ku ini Tuhan ?

Ini menyakitkan , ini menyiksa , ini membunuhku dari dalam . Tampak luar mungkin aku biasa saja . Tapi mental ku benar2 seperti mengalami kerusakan .

Apapun yang ku lakukan selalu teringat padanya . Tapi yasudah lah ku teruskan saja melangkah , hingga hati ini siap untuk yang lain .

Mungkin sedikit demi sedikit aku bisa menjadi dewasa dengan cara seperti ini .

Tunggu , apa aku yang belum dewasa ? Atau kau yang tak pernah memikirkan perasaanku ? Yah pastinya aku yang salah terlalu menggunakan perasaan .

Hari hari ku biasa saja , masih berharap suatu saat merasakan hari yang luar biasa .

Dan juga aku tidak mau melihat orang yang menginginkanku dari sisi baiku saja . Aku mau dia yang mengetahui kelam ku dan berusaha mengatasi bersama .

Karena aku juga akan melakukan yang sama tak akan pernah meninggalkan seseorang yang menginginkanku .

Dengan mudahnya kau tinggalkan aku dan tetap pergi denganya.
Itu sudah menunjukan waktunya aku pergi dan tak lagi berharap padamu.

Sudah cukup kau berkali2 tolak aku untuk bertemu . Tak ada sedikitpun niat untuk kau tunjukan .

Kau lebih senang bersamanya .
Tak ada lagi alasan untuk menangisimu .
Biarkan saja semua sudah terjadi .
Im will be okay .

Someday you will feel the feel of betrayal :) This is not curse or anymore . But more than a nightmare

-Dop

You Can Change The Pain Become StoryWhere stories live. Discover now