Lisha dan Vira menikmati acara.
Banyak tamu dari pesantren pesantren lain.Entah mengapa pikirannya Gus Azmi dan Alifah ? ,Lisha berusaha untuk tidak memikirkannya dan berusaha tidak peduli ,namun sia sia buatnya.
Dia terus memikirkan itu.Jujur , Alifah memiliki kata sempurna .
Dia pasti Sholehah , bijak , Cantik ,baik , ramah ,dan lembut.
Itu semua terbukti jika di pandang langsung.Alifah sudah memperlihatkan sikapnya walaupun sementara.
Dia selalu tersenyum , dan bersikap baik pada sikitarnya.
Yah pasti cocok dengan seorang Gus Azmi Askandar.
Memiliki wajah tampan dan Alifah memiliki wajah Cantik dan Gaya begitu Cantik.Sedang kan Lisha , jauh dari kata sempurna.
Dia sadar , kata sempurna sangat jauh darinya , kata harapan kini tertuju padanya , sepertinya Lisha sangat mengharap kata sempurna , tetapi kata itu tidak tertuju kepadanya.
Lisha tidak seperti yang lain.
Lisha masih suka malas , dia kekanakan , dia ceroboh dan segala macam.
Dia memutuskan untuk tidak memikirkan itu lagi dan berusaha untuk tenang."Vir , kita jalan jalan saja" ucap Lisha memunyumkan bibirnya.
"Iya imut , tapi izin dulu sama Gus Azmi , kamu mau kita kerepotan?" ucap Vira.
"Kamu aja yang izin aku tunggu" ucap Lisha.
"Gak ah , kan kamu sendiri yang minta jalan jalan , berarti kamu yang izin ke Gus Azmi"ucap Vira memalas.
"Iya iya , tunggu jangan ke mana mana" ucap Lisha berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke deretan paling depan.
Lisha melihat Gus Azmi sedang berbicara dengan para Ustadz Ustadz dan Gus Gus Muda lainnya.
Lisha segera menunduk , ini adalah satu cara untuk belajar Hijrah .
Lisha berusaha untuk melihat ke arah Azmi.
Ternayata Gus Azmi sudah melihatnya berdiri di ujung Kursi yang Kosong.Gus Azmi sepertinya berpamitan kepada orang orang di sampingnya dan menghampiri Lisha.
"Assalamualaikum Gus" ucap Lisha menunduk.
"Waalaikumsalam" jawab Gus Azmi.
"Hmm,,, Gus , Lisha boleh minta Izin?" tanya Lisha.
Gus Azmi seperti menunggu kelanjutan ucapan seorang Gadis di depan nya ini.
"Hmm.. Aku dan Vira mau jalan jalan , janji...! Gak bakal jauh jauh , dan Lisha Janji gak keluyuran kesana kemari" ucap Lisha seperti anak kecil."Iya jangan jauh jauh , Ingat janjimu dengan keluyuran" ucap Gus Azmi.
Senyum Lisha langsung mengembang .
"Makasih Gus , assalamualaikum" ucap Lisha tersenyum dan menghampiri Vira.
"Vir... ayo , Gus Azmi izinin" ucap Lisha mengajak Vira.
Vira mengangguk dan mengikuti Lisha.
Mereka jalan jalan di sekitaran pesantren yang tak jauh dari tempat mereka tadi.
"Vir kamu pernah gak keliling di pesantren ini?" tanya Lisha.
"Hmm... Gak pernah , baru kali ini dan kamu" jawab Vira.
Lisha tersenyum kecil .
Entah Lisha ingin berjalan jalan lebih jauh lagi.
Dia pikir Gus Azmi tidak akan marah , Lisha kan udah besar untuk apa lagi dia di khawatir kan?."Vir , Lisha mau jalan jalan keluar pesantren" ucap Lisha sambil menyenggol nyenggol lengan Vira.
"Lisha..." ucap Vira dengan nada datar.
"Kamu kau di marah sama Gus Azmi..! Kamu mau Gus Azmi hukum kamu? Kamu mau Gus Azmi nyari kamu? Kamu mau Gus Azmi kesusahan?
Kamu mau Gus Azmi kesal , benci dan menganggapmu sangat merepotkan...?!!" ucap Vira dengan omelannya sehingga Lisha menutup telinganya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Santri love story 💙
Rastgele~Lisha Humairah Azzahra Gadis dari keluarga kaya , Ia di pindahkan ke pesantren dan bertemu sorang santri putra yang bisa membuat kehidupan saat di pesantren berubah. Perjalanan Hijrah Lisha banyak melalui berbagai Hukuman. Namun dia memiliki masa l...