Taehyung punya masa yang sepi disepanjang hidupnya.Ia mempunyai teman, tentu saja, tapi tidak ada yang terasa dekat.
Kadang kala teman-temannya mengaku bahwa mereka adalah sahabat Taehyung tapi Taehyung menyangkal dalam hatinya sebab teman-temannya itu acap kali menyakiti hatinya secara sengaja maupun tidak sengaja.
Ia punya rumah, sekali lagi-tentu saja. Tapi rumahnya biasa saja. Kadang ada ibunya, kadang ada adiknya, untung-untung jika ayahnya pulang dari luar kota. Tapi rumahnya tidak terasa seperti rumah, entah kenapa.
Ia punya sosial media, tapi itu sangat jarang ia gunakan untuk menunjukkan kehidupan sehari-harinya akibat rasa tidak percaya dirinya.
Tiap kali teman-temannya mengajaknya berfoto, tak jarang Taehyung menghindar. Bukan tanpa alasan, ia hanya merasa jelek. Sejak dulu sekali, setiap ia ikut berfoto, teman-temannya akan menertawai wajahnya yang aib disetiap jepretan.
Sejujurnya, Taehyung ingin mengaku bahwa wajahnya tidak jelek. Foto-foto itu hanya ada karena wajahnya yang tidak photogenic.
Juga bukan salah teman-temannya yang menjadikannya bahan bercanda sesekali. Ini semua hanya salah otaknya yang terlalu memikirkan hal-hal tidak penting yang pada akhirnya membuatnya sakit hati sendirian.
Oleh karena itu,Taehyung pikir ia butuh seorang pacar.
Tidak. Ia tidak mengharapkan seorang pangeran putih rupawan datang dan menyelamatkan kehidupannya yang membosankan. Taehyung hanya ingin sebuah romansa sederhana.
Seorang pacar yang mencintainya apa adanya. Tak peduli bagaimana rupanya, prestasinya, hartanya.Katakan Taehyung terlalu naif, tetapi Taehyung pikir dicintai oleh seseorang terdengar manis juga menyenangkan disaat bersamaan.
Tapi Taehyung dengan rasa tidak percaya dirinya bahkan tidak pernah sadar ia disukai oleh banyak orang termasuk salah satu casanova sekolah, Jeon Jeongguk.
Bicara tentang jeon jeongguk, ia adalah seorang murid dengan wajah yang cukup tampan. Prestasinya berseliwengan di mading walau hanya tentang basket. Dia murid dengan otak yang cukup diatas rata-rata yang selalu menduduki peringkat 20 teratas seangkatan (yang bisa dikatakan cukup bagus) dalam hal akademik maupun fisik.
Dalam kategori wajah, mungkin para siswa akan mengakui bahwa wajah Jeongguk akan selalu menduduki peringkat 3 teratas. Sifatnya yang baik walau beberapa kali nakal membuat poin tambahan untuknya.
Tapi orang-orang hanya tau itu, sebab jeon jeongguk adalah orang yang tertutup sekalipun wajahnya menunjukkan hal yang sebaliknya.
Orang-orang tidak akan tahu bahwa ia menyukai Taehyung sejak awal masuk SMA nya. Orang-orang tidak akan tahu bahwa ia berusaha sangat keras untuk berprestasi agar terus terlihat di mading yang selalu dibaca Taehyung pagi-pagi.
Dan orang-orang tidak akan tahu ia berubah sebanyak ini sejak tahun lalu hanya agar dilihat oleh Taehyung seorang. Sebab Taehyung hanyalah siswa biasa dimata mereka, dan Jeongguk bagaikan emas.
Ini adalah kisah Taehyung yang mencari seseorang untuk hatinya, dan kisah Jeongguk yang berusaha menyematkan dirinya di hati taehyung. Mungkin terdengar picisan, tapi keduanya sungguh berharap besar pada semesta, siapa tahu yang diatas melirik dan berpaling pada kisah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
sederhana
FanfictionTaehyung hanya lah siswa biasa di sekolahnya. Dan Jungkook yang notabenenya casanova malah jatuh hati pada Taehyung.