20.Melemah.
" kita lahir dengan satu cara. namun,kematian menjemput dengan berbagai cara."***
"Dasar putri tidur!"
"Bangun,Lo jelek banget kalo tidur terus!"
"Lo harus bangun.anak-anak RF nungguin lo terus.mereka bolak-balik terus ke rumah sakit buat jenguk lo.apalagi Bulan sama si tiga curut,pas mereka tau lo di pindahin ke salah satu Rumah Sakit di bandung mereka langsung dateng terus mereka selalu nemenin lo di sini.nanti malam tugasnya bulan juga tiga curut yang jagain lo" juna menarik nafasnya dalam-dalam berharap bisa mengurangi rasa sesak di dadanya.
"Lo masih anak baru aja udah banyak ijin Sekolah mey.nanti enggak lulus baru tau rasa lo" juna mengusap lembut rambut meyla "gue kangen suara lo mey,cepet bangunn bidadari jalanan" di kecupnya tangan meyla yang bebas infus dengan lembut.
Hening.sudah seminggu ini meyla terbaring koma,pemulihan yang dilakukan setelah operasi harus tertunda karna Meyla belum juga sadar.
Suara decitan pintu membuat juna menatap ke arah orang yang kini wajahnya sudah berderai air mata.
"Ta-tante.."gumam juna dengan wajah yang terkejut.
"Meylaaa!"suara tangisan ibu meyla pun pecah.saat melihat meyla yang terbaring dengan bantuan alat bernafas.
Ibu meyla memeluk meyla dengan tangis yang memilukan hati.bagaimana tidak,anak sulungnya yang selama ini terlihat kuat dan tak pernah mengeluh akan sakit yang di deritanya sekarang malah terbujur lemah tak berdaya.
Wajah yang biasanya berseri-seri walau terkadang datar.kini tidak memancarkan senyum walau hanya setipis benang.
Mata yang selalu menatap teduh nan tajam kini terpejam menghalangi binar indah di mata coklat gadis cantik itu.
"Kenapa juna.."sauara lirih dari ibu meyla membuat juna sangat merasa bersalah.
"Kenapa.."
Juna bingung harus memulai dari mana.ia sudah berjanji untuk tidak memberitahu siapa pun lagi.cukup RF yang tahu tidak untuk yang lainnya.
"Tante...tante tenangin diri tante dulu.meyla pasti engga suka tante nangis kaya gini.meyla-"
"Kenapa?! Kenapa meyla kaya gini juna! Kenapa bukan tante..."juna terdiam ia tidak tahu harus bagaimana lagi.ia benci situasi ini dimana hanya ada rasa sedih yang selalu ia temui.
"Meyla nggak mau lihat tante khawatir dan malah nyalahin diri tante sendiri kaya sekarang.Juna yakin Meyla kuat.tugas kita sekarang cuman harus berdo'a dan meminta yang terbaik sama Allah."
Siska semakin terisak dan meluruhkan badannya ke lantai.
Dengan sigap Juna membimbing siska untuk duduk di sofa ruang rawat Meyla.
Masih dengan sisa tangisnya siska terus menatap putri pertamanya dengan sedih.
Ia tidak pernah tahu jika Meyla menyembunyikan hal sepenting ini.apalagi menyangkut nyawa.
"Tante merasa gagal sebagai ibu.tante sampai enggak tahu hal sepenting ini,tante terlalu sibuk mikirin ayah tiri meyla yang selalu membuat ulah.tante enggak pernah nanyain gimana keadaan Meyla."
KAMU SEDANG MEMBACA
Moiraé [Hiatus]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Ganti Judul: Cewek Berandalan >> Moiraé. Sum Cover: Pinterest. "Pada dasarnya. Sesuatu yang diawali dengan kebohongan, Akan membongkar kebohongan yang lainnya" -Meyla Aretta. "gue bingung, antara lo atau dia" -david Nathani...