23. I know your favorite, rite?

682 137 56
                                    

Keesokan harinya, mereka bertiga sudah siap untuk explore London. Untung saja segala kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan sudah selesai dan sekarang (y/n) bisa menikmati free time bersama kedua sahabatnya.

(Y/n) menghela napasnya, ia sudah memutuskan untuk memposisikan Hyunjin sebagai sahabatnya --sama seperti Han. Ya, ia akan berusaha sebisa mungkin untuk itu.

"Bagaimana tidurmu, nyenyak?" tanya (y/n) senatural mungkin pada Hyunjin.

Hyunjin mengangguk, "Kalau kau bagaimana?" tanyanya kembali sambil menatap sahabatnya itu.

Tatapan itu benar-benar membuat jantung (y/n) kembali berdebar, namun ia kembali berusaha se-normal mungkin, "Nyenyak, walau sesekali terbangun karena dengkuran Han!" (y/n) langsung menghujami Han dengan cubitan-cubitan kecilnya --membuat pria itu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan itu benar-benar membuat jantung (y/n) kembali berdebar, namun ia kembali berusaha se-normal mungkin, "Nyenyak, walau sesekali terbangun karena dengkuran Han!" (y/n) langsung menghujami Han dengan cubitan-cubitan kecilnya --membuat pria itu meringis kesakitan, "Kau juga mendengkur, tahu!" balas Han.

Hyunjin tersenyum tipis, lalu meraih handphone dari dalam sakunya --kini senyum pria itu sedikit melebar.

(Y/n) yang menyadari hal ini langsung merasakan nyeri di hatinya.

Pasti Hyunjin baru saja menerima pesan manis dari pacarnya itu, pikir (y/n) dalam hati.

Sudahlah, ini bukan urusannya. Dan gadis itu berusaha mengembalikan senyumnya.

"Makan siang dulu ya?" ajak (y/n) dengan ceria --walau hatinya tidak seceria itu.

"Boleh, ayo," jawab Han dan akhirnya mereka bertiga memesan taksi untuk perjalanan mereka ini.

🎈🎈

Setelah makan siang mereka langsung pergi menuju historical museum yang dipilih Han dengan alasan untuk menambah edukasi kedua sahabatnya ini.

Walau sebenarnya Hyunjin tidak terlalu menyukai museum, melihat (y/n) yang excited atas saran Han ini membuatnya tidak bisa membantah dan memilih untuk menikmatinya juga.

"Aku suka pergi ke museum," gumam (y/n) sambil menandangi specimens yang berada di blue zone, seperti dinosaur, mammals dan lainnya.

"That's why I bring you here! I know your favorite rite?" lanjut Han sambil merangkul gadis itu.

"Thank you, Han-ie!" lalu (y/n) membalas rangkulan pria itu.

"Hm, aku keluar sebentar ya," lalu Hyunjin pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Lihat kan? Dia bahkan tidak bisa berlama-lama dengan kita," kata (y/n) sedikit kecewa.

"Itu karena kau terlalu canggung dengannya. Coba treat Hyunjin sepertiku."

"Tidak bisa, Han!"

BEST FRIEND (SK & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang