Jangan meminta maaf, itu membuatku semakin menyedihkan
Dengan bibir merah cantikmu
Cepatlah, bunuh aku dan pergi
Aku baik-baik saja
Lihatlah aku untuk yang terakhir kalinya
Senyumlah seperti tidak ada yang salah
Mengapa aku bodoh,
Mengapa aku tidak...
"Merindukanmu setiap hari tidak pernah membuatku lelah"-kth
01. Dia
Sejak 7 tahun yang lalu, seorang pemuda bernama Kim taehyung lupa bagaimana caranya tersenyum, mencintai dan menyayangi orang lain.
Semuanya telah hancur berkeping-keping. Masih tersisa luka yang sangat mendalam di hati pemuda itu. Luka yang sangat sulit diobati, dan dibiarkan begitu saja.
Namun, ketika dia berusaha melupakan semuanya. Gadis itu kembali lagi, dengan senyuman yang sangat menawan. Gadis itu kembali membuat hati taehyung teombang-ambing.
***
"Taehyung, kau tidak ada niat untuk membuka perasaanmu lagi untuk gadis lain?" Tanya jimin, selaku sahabat terdekat taehyung. Jimin sudah ratusan kali mengatakan hal yang sama kepada taehyung.
"Jimin, kau sudah tahu bukan? Kalau perasaanku sekarang sudah membeku. Tidak bisa dicairkan oleh siapapun" balas taehyung. Dan taehyung selalu membalas perkataan jimin dengan kalimat itu.
"Kau tidak bisa begini terus tae, aku akan atur jadwal kencan butamu dengan teman gadis pacarku" ucap jimin final. Taehyung hanya menyesap kopinya sambil melihat pemandangan jalanan dari dalam kafe.
Sudah puluhan kali, jimin mengatur jadwal kencan buta taehyung. Dan puluhan kali juga, kencan buta itu berakhir berantakan. Itu semua karena taehyung yang bersikap dingin kepada setiap patner kencan butanya.
"Terserah kau saja" balas taehyung tenang. Namun didetik kemudian, netra taehyung melihat sosok gadis yang selama 7 tahun ini masih singgah di hatinya.
Matanya mebelalak, Taehyung sangat amat terkejut melihat sosok itu. Dengan cepat, dia keluar dari kafe tersebut berniat mengejar sosok tersebut. Mengabaikan teriakan jimin.
Sayangnya, taehyung terlambat. Sosok itu telah hilang. Tiba-tiba ada seseorang yang merangkulnya, orang itu adalah jimin.
"Ada apa lagi tae?" Tanya jimin. Walaupun jimin tahu jawabannya, ia akan tetap bertanya. Ini bukan pertama kalinya taehyung seperti ini.
"Dia ada disini jim" jawab taehyung dengan tatapan sendu. Jimin tersenyum kecut, nyatanya taehyung masih belum melupakan sosok gadis itu.
"Mungkin hanya halusinasimu saja, mari masuk lagi" balas jimin sambil merangkul taehyung kembali masuk ke dalam kafe.
***
Taehyung melihat pantulan dirinya pada cermin berukuran besar yang ada di kamarnya. Dirinya memakai pakaian formal. Dia bukanlah remaja yang usianya belasan tahun lagi. Usianya sekarang adalah 27 tahun.
Hari ini adalah hari dimana jimin merencanakan kencan buta untuknya. Sejujurnya, taehyung sedikit merasa muak. Kenapa jimin selalu memaksanya untuk menjalani kencan buta sih?.
Namun, taehyung menghargai usaha sahabatnya itu. Dia mencoba membantu taehyung. Jadi apa salahnya apabila taehyung mencoba?.
At cafe louis
Taehyung sudah duduk dengan tenang sambil menyesap kopinya. Tempat yang dijanjikan oleh jimin adalah cafe louis. Pantas saja jimin merencanakan kencan butanya di cafe ini.
Lihat saja, hampir semua pengunjung kafe itu memiliki kekasih. Tak jarang ada juga yang bermesraan disini.
Sekitar 15 menit kemudian, ada seorang gadis yang menghampiri taehyung.
"Selamat pagi, kau kim taehyung benar?" Tanya gadis itu.
"Ya" jawab taehyung singkat, padat, dan jelas. Gadis itu tersenyum simpul. Dia sudah diberitahu jimin, bahwa patner kencan butanya kali ini agak sedikit dingin.
"Perkenalkan namaku Jung aera. Seorang pegawai di sebuah perusahaan swasta" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannnya kepada taehyung.
"Kim taehyung" balas taehyung seraya membalas uluran tangan aera. Tentu saja aera mengenalnya, siapa yang tidak mengenal seorang kim taehyun sih? Pemuda tertampan se-Asia dan kaya raya.
Aera melepas jabatan tangan itu karena ponsel di sakunya berdering.
"Why?........ oke, datanglah ke kafe louis" ucap aera dengan lawan bicaranya di telefon. Aera memutuskan sambungan telefonnya lalu duduk di kursi depan taehyung.
"Yang menelfon tadi temanku, dia ingin mengambil earphonenya yang terbawa olehku" ucap gadis itu menjelaskan. Taehyung membalasnya dengan menganggukan kepalanya. Setelah itu, hanya keheningan yang menemani mereka.
"Nah itu dia" seru aera membuat taehyung melihat ke arah orang yang dimaksud aera.
"Yak aera bodoh!!"
09-12-2019
TBC>>
Kim Taehyung
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pria berusia 27 tahun. Sahabat jimin, masih belum bisa melupakan gadis di masa lalunya. Sukses, taehyung sudah memiliki perusahaan yang sangat ternama di korea selatan dan di amerika.
Park Jimin
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pria berusia 27 tahun. Sahabat taehyung, sekaligus sekertaris pribadi taehyung. Tidak menyukai gadis di masa lalu taehyung. Sangat membenci udang. Tinggal di sebelah apartement taehyung. Dimana ada taehyung pasti ada jimin.
Jung Aera
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gadis berusia 24 tahun. Seorang karwawan di perusahaan swasta. Lembut dan baik. Peka terhadap lingkungan sekitar.
