24 💛

1.8K 141 16
                                    

haiiiii  gaessss

intan come back nih ... menemani awal 2020 kalian ... cihuiii

kangen nggak ? hiyaa..

btw udah 2020 ajah nih, terimakasih udah setia sama intan dari 2019 :'( . terimakasih udah nemenin 2019 ku, terimakasih udah semangatin aku, terimakasih untuk semuanya...

sayang bangeutt ama kalian. dan juga aku mau kasih tau FF ini bakalan tamat di part 25 yawww...  satu part lagi, kira-kira ada nggak kesan pesan yang mau kalian sampein. 

untuk cerita ini atau masukan untuk cerita kedepannya ... 

atau pesan buat aku boleh juga, aku senang kalo ada yang curhat,   terserah deh. 

oke deh ... 

happy reading ya ....

happy reading ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

Suasana perkarangan kampus mulai sedikit riuh dengan benturan besi yang beradu, mereka bersama-sama mendirikan besi dan tiang-tiang itu untuk menjadi pondasi panggung, banyak sekali orang yang berlalu lalang terutama para panita yang tentunya untuk membuat acara semeriah mungkin dan berusaha tidak ada kekurangan sedikitpun di acara itu.

Hoseok mengibas-ngibaskan udara, ketika asap putih keabu-abuan yang mengepung keluar dari mulut tipis yang sudah sedikit membaik dan ada luka lebam di ujung pelipisnya. Ya, Yoongi agusdi sedang menyesap nikotin dengan khitmat lalu menghembuskan nya ke udara.

"Yak! Tak bosan apa mengulang-ngulang tindakan itu?" protes Hoseok yang sudah tak tahan melihat Yoongi dengan wajah termenung . "Dan ... aish! Sejak kapan kau merokok hah!"

Yoongi menatap Hoseok sekilas lalu menyisap Nikotin dengan dalam lalu menghembuskannya tepat kewajah pria itu hingga Hoseok terbatuk-batuk.

"berhenti mengoceh" komentar Yoongi sinis.

Hoseok tak menggubris, pria itu sibuk memukul dadanya yang sesak karna tehirup asap dari nikotin yang di hembuskan oleh Yoongi, "Sialan kau Yoongi" umpat hoseok sambil terbatuk-batuk.

Yoongi hanya mengidikkan bahunya lalu mematikan puntung rokoknya dengan menginjak dan memasukkan tangan kedalam saku lalu meninggalkan Hoseok dan bergabung pada panita yang lain.

Sedangkan hoseok yang di tinggal tanpa kata pun menggeleng dramatis "putus cinta memamng sakit rasanya, bahkan seorang Yoongi Agusdi yang tidak memiliki rasa pun bisa merasakan sakit kembali, sepertinya aku harus berterimakasih kepada Cantika karena sudah mengembalikan rasa hidup pada diri Yoongi" gumamm Hoseok lalu pria itu juga ikut berkumpul bersama Yoongi yang sedang menjelaskan untuk kegiatan nanti malam.

Oh My Boyfriend-myg (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang