Apa yang terbayang oleh kalian hari pertama sekolah disekolah baru lebih tepatnya masuk hari pertama di SMA terfavorit. Pasti bayangannya jumpa sama dengan kakak leting keren jago basket. Pernah enggak sih kalian kepikiran gitu, untuk setiap orang pasti ada imajinasinya tersendiri termasuk Dinda.
Setelah drama dimeja makan kedua keluarga tersebut akhirnya mereka siap berangkat. Kedua keluarga tersebut saling menyapa satu sama lainnya.
"Pagi Anggi, mas Bram, udah mau berangkat? Dinda berangkat sama Dirga kan soalnya sekolah kalian kan sama ? Tanya mama Dirga .
"Pagi Nita, mas Tio, udah enggak apa-apa Nita Dinda berangkat nya sama mas Bram aja soalnya hari kan hari pertama ? Sambil membenarkan dari suaminya.
Akhirnya semua berangkat tidak terkecuali Dirga. Setelah semuanya berangkat namun keduanya masih berada didepan rumah.
"Ada rencana belanja bulanan enggak hari ini soalnya aku malas pergi sendiri, kalau ada kamu kan enak" sambil tersenyum kearah Anggi.
"Boleh jugak, kebetulan dirumah jugak lagi enggak ada lengkap lagi" sambil mengangguk kearah Nita .
"Oke, nantik kita pergi nya sekitaran jam 11 gimana ?
"Boleh jugak" sambil kembali kerutinitas masing-masing.
Ditempat yang lain Dinda sudah sampai didepan sekolah barunya. Kemudian disusul oleh Dirga dibelakang. Hari ini adalah hari pertama MOS untuk siswa baru SMA Pelita Bangsa. Semua siswa baru sudah memakai semua perlengkapan MOS yang telah ditetapkan dan berbaris didalam aula untuk mengikuti kegiatan MOS pada hari ini.
Karena Dinda lumayan telat jadi dibarisan dua paling belakang . Begitu juga dengan Dirga. Kemudian semua siswa yang mengikuti MOS dipersilahkan duduk. Yang dikoordinasikan oleh moderator. Dan acara yang ditunggu akhirnya dimulai.
" Assalamualaikum wr. wb ".
"Walikum salam wr.wb" siswa baru dengan serentak."selama pagi semua, terima kasih untuk adik-adik yang telah berhadir pada hari, dan juga untuk teman-teman yang sudah berhadir untuk memeriahkan acara pada hari ini"
Didepan sudah hadir kepala sekolah dan beberapa perwakilan dari dewan guru dan tentunya ketua OSIS.
" Baiklah acara pertama perbukaan oleh kepala sekolah, kepada bapak dipersilahkan" sambil meninggalkan panggung. Dan kepala sekolah mulai memberikan pembukaan dan pengenalan bagi semua siswa baru.
Disisi lain Dinda yang mendengar ceramah dari kepala sekolah seolah-olah sedang mendengarkan lagu yang amat Melo dan sendu yang membuat yang mendengar lagu tersebut menjadi mengantuk. Sambil menahan supaya tidak menguap tapi tubuhnya berkata lain dia terus menguap. Ditempat yang lain rupanya ada yang memperhatikannya menguap. Pada akhirnya ketika Dinda akan menguap dan melihat kedepan kedua matanya bertemu siapa lagi kalau bukan ketua OSIS.
Setelah kejadian tersebut tiba-tiba rasa kantuknya Dinda hilang semua tergantikan dengan rasa takut
Ini terjadi karena ketua OSIS selau melihat kearah nya dengan ekspresi dingin." Yaa Tuhan, habis gue sepertinya hari ini, ngapain jugak gue nonton Drakor semalam" sambil berbicara didalam hati. Kemudian melihat kearah bawah karena tatapan ketua OSIS kearahnya seperti mengintimidasi. Kemudian Dinda melihat kearah Dirga, ternyata Dirga biasa aja enggak ada rasa ngantuk atau menguap sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Teen FictionCerita ini berkisahkan tentang dua remaja yang tinggal disatu komplek dan rumah keduanya berdekatan. kemudian kedua orang tua remaja tersebut bersahabat dari semanjak mereka kecil lebih tepatnya adalah ibu dari remaja tersebut. Tanpa mereka sadari k...