chapter 3

6 1 0
                                    

Nando : " siapa lu! " (narik krah baju Satya)
Aurel : " nan... Nando... Lepasin dia! "
Satya : " seharusnya gua tanya ke elu!  Siapa lu!!?? "
Nando : (nonjok muka Satya)
Aurel : " NANDO!! "
Nando : " Gua pacarnya!! "
" PLAKK!! "
aurel nampar pipi Nando
Aurel : " Satya... Ayo pergi! " (membantu Satya yang jatuh di lantai)
Satya dan Aurel pergi...
Nando : " gara-gara tu cowok, Aurel benci ama gua! Awas aja lu! " (memegangi pipi yang habis di tampar Aurel)
Aurel dan Satya duduk di taman sekolah...
Aurel : " sini lukanya gua obati "
Satya : " nggak usah "
Aurel : (menyentil bekas tonjokan Nando)
Satya : " Aaa!! Sakit "
Aurel : " makannya sini! " (menarik dagu Satya ke hadapannya dan mulai mengobati luka Satya)
Satya : " aaa.... Rel, sakit pelan-pelan!! Yang lembut kek jadi cewek!! "
Aurel : " iy... Iya ini udah pelan!! "
Satya : " percuma lu obatin! Orang lu ngobatin nggak ikhlas!! "
Aurel : " lu itu ya... Udah mending gua tolong elu!! Daripada nggak sama sekali, nyebelin banget dah!! "
Satya : " iya.. Iya makasi... Btw, nanti lu pulang bareng gua aja! "
Aurel : " ogah! "
Satya : " lu!!! " (mengepalkan tangannya)
Aurel : " wlekk!! "
Satya : " serah lu. Btw.... Cowo tadi siapa elu sih sombong amet...sebel gua " (memutar bola matanya)
Aurel : " maaf, gara gara gua elu kena juga... "
Aurel : " Dia... "

*kringg... kringg..."
(bel masuk)

Jangan lupa komen and like kasih bintang juga biar aku semangat buat ceritanya
Jangan pelit pelit...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang