0 : Intro

49.4K 2.8K 57
                                    

"Mam, puuuhleezzz deh. Kay udah gede dan tau mana yang baik dan nggak baik." Gue memutar mata malas. Jemari lentikku memainkan helai rambutku yang terurai dan mengikal. Mirip Princess Aurora dengan gigi rapi dan senyum menawannya.

Gue lalu mengendikkan bahu. Berkacak pinggang di depan kaca setinggi badan dan tersenyum di pantulan. Ya lord, gini amat ya bidadari yang cantiknya tiada tara. Bahkan gue yakin kalau putri salju aja bakalan kalah di adu kecantikan lawan gue.

"Tapi Kay..."

Gue memindahkan ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan. Bersiap menerima nasihat Mami yang mungkin bakal selesai setelah Stegosaurus kembali dihidupkan. Karena itu, gue memilih untuk menaruh ponsel di atas kasur. Me-laudspeaker bunyi sambungan sementara gue melakukan inspeksi dengan membuka lemari gue. Mencari setelan yang akan gue pakai hari ini ke kampus.

Biarkan saja Mami terus memberikan ceramahnya tentang menjaga mana baik klan Basudewa dan bla bla bla bla. Memang salah gitu kalau gue daftar jadi model di agensi yang Tante Pinkan dirikan?

Seharusnya kan, sebagai Mami yang tahu benar hobi dan kharisma anak gadisnya yang bisa glowing in the dark, Mami mendukung seratus persen dong!

"Mami nggak mau ya kuliah kamu berantakan! Apalagi kamu sendirian di Jakarta dan nggak di bawah pengawasan Mami! Abang kamu juga cuma iya iya aja kalau Mami ngomong."

Gue memutar bola mata malas. Ya iyalah. Gimana Bang David nggak iya iya kalau Mami bersabda tanpa kasih waktu Bang David buat menyela.

Bang David itu abang sulung gue. Penerus utama Klan Basudewa yang mengemban mandat berat untuk mengelola bisnis Batik Solo warisan nenek moyang Klan Basudewa. Meski bisnis keluarga berawal dari Batik Solo, nyatanya sekarang keluarga gue juga merambah ke bisnis lain dan berpusat di Jakarta. Jadi, sejak kecil gue memang sudah tinggal di ibu kota dan nggak seperti putri Solo pada umumnya. Gue persis Princess Disney aja! Kan lebih Kay bangeet.

"Kay! Denger nggak kamu apa yang Mami omong!"

"Iyaaaa Maam... Kay denger kok. Tapi kan nggak semua model pasti buruk Mam. Nggak semua model juga nggak berotak. Kay kan nggak gitu ih!"

Gue mengambil dress terusan berwarna baby yellow dengan panjang di atas lutut. Dengan rambut panjang gue yang mengikal dan kulit putih mulus bak susu bear brand yang penuh khasiat, gue yakin penampilan gue bakalan cetar membahana!

"Kamu tuh dibilangin ya! Kamu tau nggak sih anak Bu Broto yang jadi model kena kasus! Dia seumur kamu dan ketahuan jual diri!"

"Mam! Masa Mami mikir Kay bakal jual diri juga!" Gue berteriak ngeri. "Kay mau siap-siap kuliah dulu. Ada kuis di kelas akuntansi! Bye Mam! Love you so much!"

Gue mematikan sambungan. Mulai bersiap untuk satu hari panjang lainnya.

Well, untuk kapasitas otak gue yang pas-pas an, kuliah nggak pernah terasa menyenangkan. Lagian, tujuan utama gue kuliah selain nggak malu-maluin klan Basudewa adalah, mencari Prince Charming kalau kalau dia tiba-tiba datang berkunjung dengan Mercedess hitamnya. Aw!

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Note:
Gue ditodong bebeklucu suru bikin cerita ini. Saben hari diteror dan dingetin buat upload upload dan upload.
Hadeeeeh. 😒
Semoga mbak JulieHasjiem juga sabar ya sama miss hany.

Nah,
Jangan lupa baca cerita Twirling punya miss bebeklucu dan Rocking punya mbak JulieHasjiem.
Semoga suka dengan cerita ini.
Jangan lupa vote commetnya!

See yaaaa....
💓💓💓

RUMBLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang