Kesadaran memang membutuhkan waktu yang lama .
Tapi pada dasarnya kalau dia sudah pergi meninggalkanku . Untuk apa aku terus menerus mengejar ? Untuk apa aku terus menunggu di depan pintu tertutup yang telah di huni orang lain ?
Kau dan aku sama2 sudah dewasa tau mana yang baik dan buruk .
Sekarang aku hanya berfikir , kalau kau pergi meninggalkanku berarti aku memang tak baik untukmu .
Tapi se angkuh2 nya diriku , se kuat2nya aku tetap kalah terhadap wanita yang ku cintai . Iya itu kamu , tapi kekalahanku yang kedua adalah keadaan , kekalahan ku yang ke tiga adalah kau tak bisa memilih .
Sedangkan kesalahanku masih terus berharap dan menunggu di saat lisan terus berkata untuk pergi. Raga dan hati tetap berkata untuk tinggaln.
Aku memang laki2 rapuh yang tak bisa memberikan ketegasan . Tapi soal hati aku tak pernah bermain2 . Aku telah memperjuangkannmu sebaik mungkin .
Jika kau tetap pergi baiklah ku hormati keputusanmu . Dan biarkan aku menyadari posisiku . Biarkan rasa itu mati secara perlahan yang tak tentu kapan .
Terimakasih kau tetap menjadi siang malam ku , petang dan sore ku , sedih dan senang . Semangat dan patahku .
Dan aku berharap kau tak merasakan patah seperti ini . Jika kau lakukan semua demi cinta itu salah . Karena cinta tak akan mudah berpaling apa lagi berganti .
-Dop
