Suara detak jam dinding terdengar jelas, bahkan rasanya laki-laki itu bisa mendengar jelas detak jantung wanita di hadapannya yang sejak dijemputnya tadi hanya berdiri diam mematung dengan wajah murung.
Ia tak menyangka nasibnya akan seperti Kihyun dan Shownu, dua sahabatnya yang juga sama-sama dijodohkan dengan anak dari sahabat Appanya. Atau mungkin memang inilah kehidupan asmara para pengusaha muda. Tidak bisa memilih jalan hidupnya masing-masing. Tapi mereka di tuntut untuk selalu memilih pilihan orang tua mereka.
Bukan. Bukan Wonho tak suka pada wanita di hadapannya. Bagaimana Ia tak suka. Wanita itu begitu cantik dengan rambut panjang tergerainya, tubuh tinggi dan putih seperti model. Benar-benar tipe idamannya.
“aku jauh-jauh menjemputmu ke Indonesia, bukan untuk melihat wajah murung mu Jung Inna”. Wonho sedikitnya kesal Ia baru saja sampai, kepalanya sedikit pusing karena jet lag. Dan wanita itu tak duduk sama sekali saat sampai di apartemennya.
Pikiran Inna melayang.Inna. Ia tak tahu jika rencana Eommanya menyuruh Ia belajar bahasa Korea adalah untuk membuangnya ke sini bersama laki-laki yang baru 4hari Ia kenal.
Memang Eomma dan Appanya adalah orang Korea asli, yang mempunyai bisnis di Indonesia sebelum ada dirinya. Dan Ia adalah gadis yang lahir dan tumbuh disana. Tentu saja dengan adat, bahasa dan peradaban disana.
Tapi kini, Eommanya menyuruh untuk tinggal di Korea bersama seorang laki-laki yang akan menjadi suaminya entah kapan. Bukankah tinggal bersama dengan laki-laki yang belum menikah itu tidak diperbolehkan?
Inna mengerjap kaget saat Wonho bergerak mendekatinya. Ia memangdang laki-laki bertubuh atletis itu dengan tatapan waspada. Sedangkan Wonho menyeringai. Ia berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan Inna. Wanitanya benar-benar unik.
“Oppa, kau yakin kita akan tinggal bersama?” cicitnya.
Wonho hampir saja tertawa terbahak-bahak saat kalimat itu keluar dari bibir wanita itu. Dan tanpa sengaja membuatnya memperhatikan. Ah.. ia ingin sekali memciumnya. Tapi Ia segera mengenyahkan pikiran kotornya itu.
“kau pikir akan tinggal dimana, Eommo-nin bisa membunuhku kalau kita tak bersama.” Ucapnya mengejek. Kedua tangannya dilipat di dada.
“Sekarang bereskan pakaian mu, lalu kita istirahat.” Lanjutnya. Wonho menarik koper milik Inna, membuat wanita itu mau tak mau mengikuti langkahnya.
Wonho merebahkan diri di tempat tidur saat Inna masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Wanita itu sempat protes karena ternyata kamar yang dimiki apartemen Wonho hanya memiliki satu kamar saja. Ya.. tentu saja Inna keberatan, mereka belum menikah. Oke jika harus tinggal bersama tapi jika harus tidur di tempat yang sama pula, bukankah itu sangat berbahaya. Bahkan Wonho harus berjanji untuk tidak menyentuhnya jika Inna menyetujui untuk tinggal bersamanya.
“Wah.. Wanita itu lebih cerewet dari yang terlihat.” Ucapnya pada diri sendiri. Tapi itu tak akan lama, Inna akan takluk padaku nanti. Terusnya dalam hati.
***
Nafasnya yang teratur membuat laki-laki itu sekuat tenaga menahan hasrat liarnya untuk menerkam wanita yang sedang terlelap di sampingnya. Harusnya Ia pindah saja di ruang tamu dan tidur di sama. Tapi tak akan nyaman. Punggungnya akan sakit dan Ia tak suka itu.
Inna bergerak dalam tidurnya, membuat Wonho memperhatikan wajahnya yang tenang saat tertidur. Bulu matanya begitu lentik, hidung mancung dan bibir merah yang seksi. Adiknya sudah bangun hanya dengan memperhatikan wanita itu.
Ia bangun dan menyambar sweeter biru tua yang tersampir di kursi kerja maker itu, kemudian pergi. Ia tak akan tahan jika harus terus begini.
Hari ini, Hyungwon ulang tahun dan tadinya Ia sudah bilang tak akan datang karena Ia baru saja kembali dari Indonesia. Dan mereka akan merayakannya besok bersama. Ia bergegas karena sepertinya acaranya belum berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshort Monsta X
FanfictionBerbeda dari apa yg kita bayangkan.. Mereka berada dalam karakter yg ada di dalam otakku (si penulis).. Jangan bayangkan kalian wanita-wanita dalam cerita ini.. !! Warning!! Tolong jadi pembaca yg bijak..!! Happy reading..!! 😘😘 ⚠️ #Dark Roman...