Hari ini, hari ke-3 Anneth berada di rumah sakit. Anneth sudah bosan berada di rumah sakit, ia selalu meminta untuk segera pulang, tetapi dokter masih melarangnya karena kondisinya belum sepenuhnya pulih.
"Sayang, minum obatnya dulu, ya," ucap Mami lalu membantu Anneth untuk minum obat.
"Eh, itu handphone Anneth bunyi, Mi, tolong lihat siapa yang telfon," maminya lalu mengambil handphone Anneth yang ada di sofa.
"Ini Deven video call kamu," Anneth langsung mengambil handphoneny dan mengangkat telfon tersebut.
Videi call
"Haaiii," sapa Deven penuh semangat.
"Haiii," balas Anneth.
"Gimana kondisinya sekarang?"
"Eumm baikan kok,"
Tiba-tiba di layar handphone terlihat seseorang di sebelah Deven, ia ikut bergabung di video call.
"Haii Anneth," sapa Kak Amel.
"Hallo Kak,"
"Ishh Kaaak ganggu ajaaa, sanaa," usir Deven yang tak mau Kakaknya ada di sana.
"Ihh kamu pelit, Dek. Aku mau nanya keadaan Anneth jugaa,"
"Dia udah mendingan Kak, udah ya udah," Deven mendorong bahu kakaknya pelan.
"Gamauu wlee, gapapa kan, Neth?" Anneth hanya tersenyum melihat mereka bertengkar. Lucu.
"Tuh Annethnya aja gapapa kamu kok ribett," wajah Deven mulai sebal karena kakaknya.
"Serah ah! Aku mau di depan aja. Bye!" Deven pergi meninggalkan kakanya yang masih diam di kamar Deven.
"Maafin yaa,"
"Gapapa kok, lucu kalian kalau lagi berantem hehehe," ujar Anneth yang masih tertawa, Deven hanya berdehem saja.
"Selamat siang nona Anneth, boleh dokter periksa keadaanmu?" Tiba-tiba dokter datang di waktu yang salah.
"Boleh dok,"
"Eh sebentar ya, Dev, ada dokter,"
"Yaudah aku matiin dulu nanti di lanjut yaa,"
Video call off
***
Setelah kejadian Anneth sakit, Mami Anneth sangat memerhatikan putrinya lebih detail lagi. Karena semakin banyak kegiatan yang dilakukan Anneth ith akan berpengaruh pada kesehatan putrinya. Setiap dua hari sekali Anneth rutin meminum vitamin.
Malam ini, Anneth sedang asik bermain gitar sambil menulis lirik lagu. Ia sangat semangat untuk menulis lagu tersebut, ia ingin sekali menjadikan lagu tersebut single pertamanya. Saat dirinya tengah serius, maminya masuk ke kamar lalu duduk di sebelah Anneth.
"Malem, Mi," sapa Anneth tanpa menatap maminya karena sedang fokus pada gitarnya.
"Malam sayang, Mami mau kasih tau sesuatu," ucap maminya membuat Anneth berhenti bermain gitar lalu menatap maminya.
"Apaan tuh, Mi?" Tanya Anneth dengan serius.
"Pasti kamu seneng banget," maminya memang selalu membuat Anneth penasaran bukan main.
"Iyaaaa ada apa mamikuu sayangg cintaaaaa," Anneth bergelayut manja ke maminya supaya memberitahu berita itu to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KISAH #1 [COMPLETED]
Novela Juvenil~Kisah dua hati yang berasal dari dunia musik~