TWICE HOGWARTS AU

Anggota dan Kapten Termuda: Tim Quidditch Gryffindor

Current time
Sekitar Januari 2013
Tahun kelima JeongMoSa

.

.

.

"Eh, denger-denger pertandingan selanjutnya antara Gryffindor lawan Hufflepuff nanti Jurina [Gryff 4th] bakal diangkat jadi kapten ya?" celetuk Mina tiba-tiba.

"Iya. Kata Kapten Jae [Gryff 7th], biar dia bisa ngawasin kinerja Jurina-senpai dulu sebelum Kapten Jae nanti lulus," Dahyun sebagai salah satu anggota tim Quidditch Gryffindor itu ngejawab.

"Wah keren dong, nanti Gryffindor jadi satu-satunya tim yang punya pemain termuda sama kapten termuda!" sahut Jihyo semangat.

"Pemain termuda? Bukannya di tim Hufflepuff ada murid tahun kedua juga ya kayak Chaeng? Si Lucas [Huffle 2nd]?" Jeongyeon ikutan nimbrung, gamau asramanya kalah.

Weekend itu mereka lagi piknik kecil-kecilan di deket lapangan Quidditch. Gelar karpet di atas rumput, terus bawa bekal makanan sama minuman. Minus Nayeon yang lagi ada rapat sama Prefek tahun keenam lainnya, dan Tzuyu yang emang belom sering ngumpul sama mereka.

"Cedera Hwasa-unnie [Gryff 6th] waktu pertandingan lawan Slytherin kemaren katanya Madam Sunmi [perawat RS Hogwarts] ternyata butuh waktu penyembuhan yang lebih lama, jadi mau gak mau kita ngerekrut murid tahun pertama itu," gantian Chaeyoung, yang juga anggota tim Quidditch Gryffindor itu, yang ngejelasin.

"Siapa deh namanya? Lupa," tanya Sana.

"Yujin [Gryff 1st]," jawab Dahyun. "Dia berbakat banget sih meskipun baru tahun pertama, asli deh."

"Jadi dia nanti ngegantiin Hwasa-unnie jadi keeper?" Momo akhirnya ngomong juga setelah dari tadi sibuk ngunyah.

"Nggak. Kapten Jae bilang kalo dia keliatannya lebih cocok jadi chaser bareng gue sama Dahyun-unnie. Jadi nanti yang ngegantiin posisi keeper si Eunwoo-oppa [Gryff 4th]," jelas Chaeyoung lagi.

"Eunwoo yang kata lo suka senyum-senyum ke Dahyun itu?" goda Jeongyeon.

"HAH, GIMANA?!" malah Sana yang nyamber, tiba-tiba keduduk dari posisinya yang terlentang dan kepalanya berbantalkan pangkuan Dahyun. Jeongyeon ngakak.

"Eunwoo mah emang ramah gitu kali anaknya," Jihyo coba nenangin suasana. "Iya kan, Mina?"

"Iya banget, murah senyum dan ringan tangan banget kalo di kelas," terang Mina, tapi Sana masih manyun gak terima.

"Tuh denger," timpal Dahyun. "Orang Eunwoo-oppa emang ramah ke semua orang gitu."

"Tapi lo gak merhatiin, cara dia natap lo tuh bed―" Chaeyoung belom selese ngomong udah dibekap sama Jihyo. Jeongyeon makin ngakak.

"Anyways~" Jihyo jelas banget mau ngalihin topik gegara ekspresi Sana udah kayak orang mau meledak gitu.

"Kalo tim Ravenclaw gimana? Ada perubahan atau pergantian posisi gitu?" pertanyaan ini jelas ditujukan ke Mina sebagai satu-satunya anggota tim Quidditch Ravenclaw diantara mereka.

"Hmm, gak yang gimana banget sih," Mina mulai jawab sambil mikir.

"Paling nanti Sowon-unnie [Raven 6th] diuji-coba jadi seeker sekali. Persiapan sebelum Wendy-unnie [Raven 7th] lulus taun depan," pungkasnya. Jihyo ngebentuk huruf 'o' pake bibir, tanda paham.

"Berarti nanti mereka tukeran posisi? Wendy-unnie jadi chaser bareng lo?" Dahyun kepo.

"Yap," Mina nyodorin jempol ke arah Dahyun.

"Oiya, kapan nih kita mau ke Hogsmeade bareng?" Momo tiba-tiba nyeletuk.

"Ih, gue belom boleh!" gantian Chaeyoung yang manyun, tentu aja setelah bekapannya Jihyo dilepas.

"Nasib lo~" ejek Dahyun balas dendam.

"Jahat," komentar Chaeyoung. Dahyun cuma ngejulurin lidah.

Tiba-tiba di atas kepala Jeongyeon kayak ada bola lampu yang nyala gitu. Dia nepukin kedua telapak tangannya, "Gue tau gimana caranya!" Jeongyeon menyeringai penuh misteri.

"Gimana, gimana??" Chaeyoung langsung antusias.

"Ntar juga lo tau sendiri," Jeongyeon memainkan alisnya sok asik.

"Pertanyaan gue belom dijawab btw," Momo ngingetin.

"Oh iya, minggu depan?" saran Mina.

"Minggu depan boleh," Jihyo setuju, yang lain juga ikutan ngangguk.

"Oke, nanti gue kabarin Nayeon-unnie," kata Jeongyeon, disambut cengiran penuh arti dari teman-temannya.

"Soalnya lusa ada rapat seluruh Prefek oke, gak udah mikir macem-macem," ketus Jeongyeon, tapi yang lain malah ngakak.

✨🧙🏻‍♀️✨