﹙BAB 3 : All Saint'Eve﹚

3.9K 374 1
                                    

ㅤHalloween, memang bukan hal yang Lumrah di Negara Ibu Pertiwi ini. Bukan maksud untuk membuat kefasikan, hanya untuk penghibur saja. Dan, ya. Langit Pasundan kini merayakan Halloween. Semata-mata untuk kesenangan diri, bukan menambah dosa.

ㅤHalloween, menjadi media hiburan untuk musim panas kali ini. Tapi nyatanya, Bandung sedang sering-seringnya di turuni hujan yang tak ingat waktu. Sehari bisa menjadi hari yang suram karena terus di beri anugerah hujan. Bandung yang sejuk sekarang mah' jadi beku.

ㅤ"Sesuai rencana ya lur, jam 07:00 pagi udah kumpul di Stasiun. Awas lo kalau ada yang ngaret, auto sayonara aja, ya." Kata bapak panitia, Janardana. "Terutama lo, Sa." Lanjut Ardan melirik sosok Harsa.

ㅤ"Ya allah bos, santai. Udah ada alarm pribadi." Jawab si Harsa sembari mencuri pandangan pada Gadis Mungilnya, Syahla. "Sok iya alarm ceunah'. kebo mah' kebo aja weh, Sa." Celetuk Sonya yang langsung mendapati tawa serta tatapan kesal dari Harsa.

ㅤ"Laksa jangan lupa bawa bahan-bahan yang udah di siapin."

ㅤ"Iya beres itu mah', Pak Waketu." Yang di maksud Waketu itu, Radi. Wakil Ketua.

ㅤ"Lur, ada yang mau taruhan gak? yang bisa tebak besok gue pake Kostum apa dapet free hujat gue seharian." Jangan tanya, yang begini cuman Krisna. "Wow, impressive." Balas Jilan. "Loh, Nurul?" Tanya Yashnia.

ㅤ"Mmm oghey."

ㅤ"Segitu aja kali ya pembahasan terakhirnya? kalau udah ngga ada yang mau di tanyain pulang masing-masing, packing buat besok." Ini kata Moderator, Puspa. "Iya, cukup kan? gue ada urusan soalnya."

ㅤ"Alah urusan-urusan, bilang aja mau ngebucin sama neng Milea." Semprot Raka. "Asu, diem."

ㅤ"Udah kan, gue duluan deh. Ayo, Vya." Ajak Radian kepada Navya, "Tuh Ram, harusnya kayak Radi. To the point, oh gue lupa. Rama sama Mahira kan belum jadian. Ups moms, hampura." Kata Farendra.

ㅤ"MONYET. Diem lu."

ㅤJam sudah menunjukkan pukul 06:55. Tersisa 5 menit sebelum keberangkatan ke Villa yang telah kami sewa sebelumnya khusus untuk Halloween Party. Agak jauh, tapi worth it. Sesuai rencana, kami fullteam untuk acara sekarang. Walaupun sedang di masa susah-susah nya, namanya keluarga jadi agak aneh kalau enggak ikut semua.

ㅤ"Ini udah ada semua kan, ya? coba Absen-in, Li." Suruh Ardan kepada Alia sebagai Ibu Sekretaris. "Udah sih, Dan. Langsung masuk aja."

ㅤPerjalanan menempuh 1,5 Jam untuk sampai ke tempat tujuan. Bukan Lapas namanya kalau perjalanan singkat ngga tidur, pastinya tidur. Sudah menjadi Tradisi Langit Pasundan. Sebenarnya di refreshing kali ini, ngga semuanya Happy. Karena ada beberapa yang sedih, kalau sedih masalah Tugas udah biasa. Ini sedihnya karena cinta-cintaan.

ㅤContohnya Raka-Lyla yang sedang berada di fase saling diam seperti hanya sebatas kenal saja, melupakan hal-hal yang telah mereka lewati beberapa bulan ini. Iya, tengkar. Sepele, tapi buat Lyla enggak. Basic, soal kebohogan.

ㅤ"HAAAHHH! sejuk banget anjir, betah aing." Seru Yosha, "Dih, baru sekali nafas disini udah bilang betah aja, Lo???" Balas Chinta. "Ya, padahal mah' suka-suka aing weh." Seru Yosha. "Ih berisik lo, Apip!" Sahut Chayina.

ㅤ"Gandeng, udah buru masuk." Kata Syamika.

ㅤ"Kamarnya sesuai yang udah di tentuin ya, Temen-temen. Istirahat atau mau jalan-jalan dulu, sok aja. Mulai siap-siap nya jam 10:00 aja, oke? Enjoy!" Ini kata si kelinci, Hasyika.

ㅤHari sudah mulai malam, matahari pun sudah tenggelam ke barat. Persiapan sudah matang, mereka sudah bekerjakeras atas itu. Dan malam ini waktunya mereka menikmati hasil kerjakerasnya. Di bebaskan untuk Cosplay apapun, selama itu aman.

ㅤMengenai pertayaan Krisna waktu lalu, mereka semua menjawab dengan benar. Yaitu Kostum Sosis. Karena sebenarnya Krisna sudah pernah memposting itu di Twitter nya beberapa hari lalu. Dan, ya. Mereka berhasil mendapatkan tawaran menghujat Krisna dalam sehari.

ㅤ"Lagian kepikiran aja lo pake Kostum Sosis," Seru Sadha. "Gatau anjir, ngidam Sosis gue."

ㅤ"WOI TEH CHINTA! PACAR LO NGIDAM SOSIS!" Teriak Faren.

ㅤ"ANJING! bercanda yang,"

ㅤ"HAPPY HALLOWEEN LAPASKU!!!"

ㅤ"BOO! HAPPY HALLOWEEN AAAAAA!"

LANGIT PASUNDAN | DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang