Mr Kim 17

1.9K 268 148
                                    


Hari ketiga setelah Changbin menghilang terasa begitu berat bagi seorang Kim Seungmin. Tidak, pria itu tidak secara terus terang mengatakan bahwa ia kacau, namun dari penampilannya yang tidak jauh seperti orang linglung membuat pria itu mudah terbaca. Dan bahkan Hwang Hyunjin, sahabatnya sering mengolok pria itu meski tidak dalam suasana yang tepat.

Kini pria yang akan berusia tepat tiga puluh tiga tahun pada saat hari natal itu sedang berjongkok diatas meja makan, sedangkan salah satu tangannya memegang tongkat yang pada ujungnya diberi tali, di arahkan ke seekor anak anjing kecil di lantai. Ia sedang memberi makan anak anjing milik Changbin, dengan wajah lesu.

Namun bukannya memakan snack kecil yang tergantung di tangkai, anak anjing itu hanya memandangi makanannya tanpa berniat menyentuh. Sudah hampir satu jam mereka; Seungmin dan si anak anjing saling berdiam diri dalam posisi yang sama. Seperti sedang merasakan sedih yang sama.

"Kau juga merindukannya ya?" Seungmin akhirnya berbicara, tanpa menunjukkan emosi berarti pria itu memandang mata anak anjing itu, seolah sedang mengajak hewan kecil itu berbicara.

"Baguslah, ternyata bukan hanya aku yang kesepian disini." Sang anak anjing menggonggong, membuat tubuh Seungmin terlonjak kaget, namun wajah terkejutnya itu dalam sepersekian detik kembali menjadi normal; datar.

"Aku tau aku tau, jangan menyalahkan ku. Aku tidak tau dia berada dimana dan sedang apa sekarang." Pria itu mulai berbicara dengan anak anjing peliharaan Changbin, dan anehnya setiap kalimat yang selesai meluncur dari bibir Seungmin akan dibalas gonggongan oleh si anak anjing. Seolah-olah keduanya memang tengah berbincang sesuatu yang penting.

"Menurutmu bocah itu sedang memikirkan ku atau tidak? Dia merindukan ku?" Anak anjing itu kembali menggonggong menjawab pertanyaan Seungmin, dan pria itu mengangguk seolah mengerti apa yang hewan itu bicarakan. Tidak sadar jika sejak beberapa belas menit yang lalu, tindakan konyol itu telah terekam apik di dalam smartphone seseorang.

"Kau orang gila, apa yang kau lakukan hah? Melakukan percakapan penting dengan seekor anjing?" Seungmin menoleh tak minat pada sumber suara yang kini tertawa penuh ledek padanya. Ia yang semula berjongkok diatas meja makan kini memilih untuk duduk, kemudian memeluk lututnya.

"Tidak ada kabar terbaru? Ini sudah sangat lama." Mengabaikan ejekan dari sang sahabat; Hwang Hyunjin, Seungmin bertanya tanpa memandang. Sang teman mendekat, menggendong anak anjing peliharaan Changbin kemudian memasukkan hewan itu kembali ke kandangnya. Setelahnya pria itu berjalan menuju Seungmin.

"Kau pikir kenapa aku mau datang ke tempat ini jika tidak membawa informasi?" Hyunjin menyeringai ketika ekspresi Seungmin berubah total setelah mendengar kalimatnya mengudara. "Anak itu ketemu?!!"

Seungmin sontak meloncat dari atas meja, meletakkan kedua tangannya di lengan Hyunjin antusias, air muka menjadi lebih semangat, tak seperti sebelumnya yang terlihat lesu dan malas.

Hyunjin menendang Seungmin menjauh, memberikan tatapan tajam pada temannya yang malah seperti mencengkram kedua lengan atasnya. Pria itu mendelik tajam. "Berhenti bertingkah aneh Kim, kau ini punya berapa kepribadian sebenarnya?!!"

"Kau juga berhenti mengomentari ku, dan katakan semua informasi yang kau punya soal Changbin. Atau aku gorok lehermu, sekarang juga!" Hyunjin memutar bola matanya jengah, meskipun Seungmin itu temannya, terkadang ia sendiri tidak dapat mengerti Seungmin. Pria itu terlalu aneh yang sayangnya kaya.

"Polisi sudah menemukan lokasi anak itu dimana. Itu kabar baik untuk mu." Seungmin menaikkan kedua alisnya mendengar ucapan Hyunjin yang seolah sengaja digantung, pria itu terdiam sejenak sebelum kembali melanjutkan setelah menghela nafas berat. "Dan kabar buruk nya adalah, anak itu sepertinya akan dijual kembali. Dan tidak ada satupun dari pihak berwajib yang punya kewenangan untuk mencegah hal itu terjadi. Jadi, menyerah saja Kim."

[15]Mr Kim [Kim Seungmin & Seo Changbin] Short Story | 18+✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang