Reincarnation Of The Strongest Sword God

Chapter 71 - Fokus Rumah Lelang

Melihat semua orang telah pergi, Hammer Trading duduk di kursinya, lumpuh. Kedua matanya memiliki pandangan tak bernyawa di dalamnya.

Sebenarnya ada seseorang yang menjual Desain Tempa untuk Bronze Equipment di Rumah Lelang? Bagaimana ini mungkin?

Hammer Trading tidak memiliki cara memahami perilaku seperti itu. Itu sama bodohnya dengan menyerahkan kunci pada perbendaharaan yang penuh dengan gold kepada orang lain.

Hanya orang yang mati otak yang akan melakukan tindakan bodoh seperti itu.

“Tidak, mereka pasti mencoba menipuku.” Hammer Trading tiba-tiba berdiri, memanggil forum resmi. Dia ingin membuat orang-orang ini menyesal. Dia ingin merobek mereka karena berani memandang rendah dirinya.

Namun, ketika Hammer Trading melihat beberapa thread diskusi yang disematkan, ia langsung menjadi tercengang. Benar-benar ada orang idiot yang menjual Desain Tempa!

Desain Tempa Bronze Equipment Muncul di Rumah Lelang! Gambar sebagai bukti tersedia!

Mengklik thread untuk melihatnya, pikiran Hammer Trading menjadi benar-benar kosong.

Desain Tempa sebenarnya untuk Glimmer Chestplate. Itu adalah peralatan yang sebelumnya dijual oleh Black Flame Forger. Semua orang sangat menyadari betapa bagusnya atribut pada item ini. Itu adalah item yang benar-benar top-tier.

Jika Guild kelas satu ingin menguasai Desain Tempa ini, mereka tidak akan membutuhkannya.

Ini karena ketenaran tidak banyak berguna bagi Guild kelas satu. Sebelumnya, dia berani bertindak sombong karena dia belajar Desain Tempa untuk Savage Chestplate. Sekarang orang lain memiliki Desain Tempa yang lebih baik, siapa yang akan mengindahkannya?

Dalam diskusi tersebut, banyak guild kelas satu menyatakan Desain Tempa sebagai milik mereka, dan mereka akan bertarung dengan siapa pun yang berani bersaing dengan mereka.

Oleh karena itu, semua orang mulai memperhatikan masalah kepemilikan Desain Tempa ini. Tidak ada lagi orang yang memperhatikan Hammer Trading. Sebaliknya, masing-masing dari mereka bersukacita atas kemalangannya, mengolok-olok akhir hidupnya.

Kejadian ini membuat semua orang mengagumi pemain misterius yang menjual Desain Tempa. Cara pemain misterius ini sangat luar biasa, dan orang-orang tidak bisa tidak memujinya. Praktis tidak ada darah terlihat ketika dia membunuh. Dia hanya menggunakan selembar kertas untuk menyebabkan Hammer Trading, bintang yang naik daun yang menerima kecemburuan dan kekaguman puluhan ribu, jatuh dari altar surgawi, jatuh ke dalam jurang maut yang tak berdasar dan tidak pernah bisa naik kembali.

Hammer Trading sudah memiliki kebencian pahit terhadap pemain yang menjual Desain Tempa. Ketika hidupnya yang mewah berada dalam jangkauannya, semuanya hancur. Selain itu, dihancurkan oleh seseorang yang mati otak.

Takut bukan saingan seperti dewa, tetapi takut sekutu seperti babi. Sekarang, perkataan itu membutuhkan sebuah ayat tambahan: dan lebih takut pada pejalan kaki yang bodoh.

Mata Hammer Trading saat ini berubah merah, wajahnya sangat pucat. Ekspresinya saja sudah cukup untuk melahap seseorang.

“Tidak baik. aku pasti harus membelinya terlepas dari harganya. Selama aku membelinya, aku bisa mendapatkan kembali semua kelebihannya. Pada saat itu, aku tidak hanya akan memiliki Savage Chestplate, tetapi aku juga akan memiliki Glimmer Chestplate. Ketika waktu itu tiba, para guild kelas satu itu harus bersujud dan memohon di hadapanku.” Ekspresi Hammer Trading saat ini sama seperti seorang penjudi yang kalah parah. Dia menaruh semua harapannya untuk membeli Glimmer Chestplate Desain Tempa.

Berpikir sampai titik ini, Hammer Trading tidak lagi bisa menahan diri saat ia dengan cepat bergegas menuju Rumah Lelang.

Namun, bukan hanya Hammer Trading yang bergegas menuju Rumah Lelang. Ada juga eselon atas dari berbagai Guild dari berbagai Town di bawah pengaruh White River City. Mereka semua ingin membeli Desain Tempa. Lagi pula, semua orang tahu betapa kuatnya Glimmer Chestplate. Memiliki Desain Tempa sama dengan memiliki gunung emas.