(4)Die

58 6 0
                                    










"terimakasih"









































SRAAAKKK!!!

























"tapi jika aku membiarkan mu hidup, makan mulutmu akan mengacaukan semuanya........"

Yeonjun menyayat nadi dileher dan merobek punggung lelaki yg bersujud memohon nyawanya padanya. Dia salah karena memohon pada Iblis seperti Yeonjun, Iblis? Psikopat.

Setelah Yeonjun menghapus sidik jarinya, dia meninggalkan tempat penuh mayat itu dan bergegas pulang. Yang Yeonjun pikirkan sekarang hanyalah keberadaan Beomgyu, apa benar dia sudah mati?








































——StartLine——



















BRAAKKK!!





"aduuhh........" Hami meringis kala dirinya jatuh terpeleset dihalaman belakang, dia berniat mengejutkan Yuri yg seperti biasa sedang menyiram tanaman.


"mampus" ketus Yuri

"jahat!hum!" Hami memalingkan wajah merah itu dengan pout-an bibir yang menggemaskan.

ingin sekai Yuri mencabik cabik pipi itu astaga.

"aku mau ke hutan! mau main" kata Hami yang lalu bergegas berdiri dan menuju keluar.

"hati hati dimakan harimau sayang!!! dia menyukai mangsa yang gemuk!!" Yuri terkekeh, karena setelah mngatakan itu Hami terdengar menghentakkan langkahnya.

Hami keluar dari rumah dan berjalan jalan kecil menuju hutan, dia perlu penghilang stress. sambil berjalan dia juga memanjati pohon pohon yang di temuinya. Sesekali Hami duduk diatas pohon itu dan bercengkrama dengan beberapa monyet yang menghampirinya.

"annyeonghaseyo Onyet-ssi!!" ucap Hami kala beberapa monyet mendatanginya, Hami bahkan membungkuk pada monyet.

"yaaaaah tidak asyik.... aku ingin manusia sungguhan.....humm......" Hami cemberut, dia tau kalau apa yg di lakukan tadi itu tidak wajar.

"eh?"

Hami berhenti, dia mendengar sesuatu di keheningan hutan ini. terdengar seperti ada orang yang sedang berbicara.


"mwoya?? apa aku tidak salah dengar?? ada orang?! waaaah!!!!" Hami antusias dan mencari keberadaan suara yang di dengarnya.



tapi apa yang dia lihat sekarang??

3 orang namja dengan satu kantung mayat. Hami bingung, apa yg dilakukan mereka dengan mayat itu?? apa mereka baru saja membunuh??


Hami hanya memperhatikan dari balik pohon dan mendengar percakapan para namja itu. Mendengar apa yg mereka perbincangkan membuat Hami mengepalkan tangannya geram.




"manusia memang serakah"



setelah 3 namja itu pergi, Hami turun dan menghampiri kantung mayat yang membuatnya penasaran dengan wajah mayat didalam kantung itu. Dia membukannya dan........










"KAU?!"


























--StartLine--














StartLine||Choi Beomgyu(최 범규)//TXT(투모로우바이투게다 ) [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang