Sekarang, kalian sedang berada di cafe yang baru buka ini, menunggu makanan yang kalian pesan datang. Jujur, karena cafe ini baru saja dibuka, jadi banyak pengunjung cafe yang mungkin berpikiran sama seperti mereka.
"Mumpung baru buka, pasti ada promo.😂
Tak lama, makanan yang kalian tunggu pun datang. Sepiring softcake rasa mangga dan dua ice cream strawberry dan coklat mint. Tentunya kau yang strawberry, dan Rowoon coklat mint. Tapi, biasanya kau sangat suka mencuri-curi makanan Rowoon jika sudah makan bersama begini, dan Rowoon pun memakluminya. Apalagi status kalian sekarang sudah sah, jadi tidak salah kan?.
Kau dan Rowoon sangat menikmati makanan yang disajikan di cafe itu. Kau berpikir, bahwa sebaiknya sering-sering saja mereka kemari.
Saat sedang asik makan, ada saja gangguan dari luar. Saat segerombolan gadis SMA memasuki cafe tersebut, mereka langsung heboh saat melihat Rowoon yang duduk menghadap pintu masuk. Kau muak, pasalnya kau sudah sering mendengar teriakan, panggilan nama Rowoon yang menurutmu itu sangat menjijikan. Apa mereka tidak lihat disini ada kekasihnya, oh ralat, istri maksudnya.Rowoon yang di teriaki hanya senyum-senyum dan sesekali memberi wink pada kumpulan gadis itu. Kau kesal, dan sudah sangat kesal, jadi kau memutuskan untuk menghampiri gadis-gadis itu. Rowoon yang melihat kau berjalan menuju kawanan mereka pun, langsung memasang wajah panik. Tapi saat sampai didepan mereka, kau bukannya marah malah menasehati mereka.
"Emmm, maaf apa kalian tahu ini dimana?," tanyamu.
"Jelas ini cafe nyonya. Kau buta?," ucap salah seorang gadis.
"Sabar y/n," batinmu.
"Hah, harusnya aku yang berkata itu nona-nona. Kalian tahu ini cafe dan tempat makan, kenapa malah berisik tidak menentu?," tanyamu dengan nada lembut. Padahal didalam hati, rasanya kau ingin mengumpat.
"Terserah kami nyonya, kami hanya kagum melihat wajah Oppa yang disana. Lagi pula apa urusannya denganmu?," tanya salah seorang gadis lain dengan nada sinis.
"Lagi-lagi, harus nya aku yang berkata itu. Apa urusan kalian dengan suamiku?," tanyamu sudah sangat kesal, namun masih ditahan.
"Suami?. Kalian bukan teman?," tanya gadis lain.
"Huh. Anak-anak sebaiknya kalian pulang ya, belajar yang rajin dan jangan hanya menatap para pria apalagi itu sudah memiliki kekasih atau istri. Dan satu lagi, sering-seringlah membaca buku agar otak kalian tidak asal menyimpulkan sesuatu," jelasmu.
Malu?. Mungkin itu yang dirasakan para gadis ini, mereka pun segera pergi dari cafe itu tanpa membeli apapun. Tidak peduli cafe ini kehilangan customer mereka hari ini. Egois memang, tapi kau sangat lega dengan itu.
Kau pun kembali ke mejamu, tak peduli kau jadi pusat perhatian orang.
"Kau hebat," puji Rowoon.
"Hah, kau juga hebat membuat mereka semakin gila denganmu. Apa-apaan itu, wink?, cih menjijikan," ucapmu kesal.
"Maaf, aku hanya bercanda," sesal Rowoon.
Belakangan ini, entah kenapa Rowoon selalu menurut padamu. Aneh, biasanya dia juga keras kepala.
"Iya iya," ucapmu final
Kalian pun melanjutkan makan kalian yang sempat tertunda oleh iklan tak bersponsor tadi.
Kau dan Rowoon pun hanya diam dan berada dipikiran masing-masing. Dua- duanya sangat gengsi untuk memulainya percakapan. Oh, ayolah kalian sudah menikah bukan?.
Diam, itulah kegiatan kalian sampai makanan itu habis dan kalian pergi dari cafe tersebut.
...
Pendek ya, maaf.
Jangan lupa klik bintang dibawah Yo😁.
Ketemu lagi di part selanjutnya.
Bye.
Terimakasih....☺️🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular • Rowoon x You [Hiatus]
FanfictionCerita tentang kamu dan si manusia tiang a.k.a Rowoon... ... Mohon maaf bila ada kesamaan dalam cerita, itu merupakan unsur ketidaksengajaan. Mohon dikoreksi jika ada perkataan yang salah dan disertai dengan komentar yang baik. Terimakasih..... Happ...