Pembawa Rindu

    Bermula pada pagi hari yang sangat cerah,Ibunya membangunkan anak tersebut agar dia cepat bersiap siap untuk berangkat sekolah.

"Nak ayoo bangun sudah pagi,kamu kan harus berangkat sekolah" kata ibu sambil membangunkan si anak.

"Iyaa maa aku bangun" sahut si anak.

Dia pun langsung ke kamar mandi untuk gosok gigi dan mandi,selesai mandi dia langsung bersiap siap untuk berangkat sekolah.

"Maa aku mau berangkat sekolah" kata si anak.

"Kamu makan roti dan minum susunya dulu swbelum berangkat" suruh Ibu.

"Iyaa maa" sahut si anak.

"Belajar yang rajin ya nak agar kamu mendapatkan nilai yang memuaskan" nasihat Ibu.

"Okee maa aku berangkat sekolah dulu yaa" kata si anak sambil berpamitan.

    Sesampainya di sekolah dia langsung masuk ke kelas,teman² nya biasa memanggil nya Pandu. Nama aslinya adalah Pandu Dirga Putra. Dia anak yang menyukai musik,anak yang setiap katanya penuh dengan puitis,dia sering duduk sendiri dan menulis dibuku pribadinya yang mana didalam situ terdapat banyak kata² puitis yang dia tulis menurut pemikiran nya sendiri.

    Dia bersekolah di sebuah SMA dan dia sudah menginjak kelas 12,dan sebentar lagi dia akan lulus SMA. Dia adalah anak yang tidak terlalu banyak bergaul,dia lebih suka duduk dan menulis kata² puitis didalam bukunya.

    Bel pulang pun berbunyi,dia langsung keluar kelas untuk pulang kerumah. Saat didepan perpustakaan dia melihat seorang gadis,gadis itu sedang membawa banyak buku dan saking banyak nya yang dia bawa sampai² ada beberapa buku yang terjatuh di lantai.

   Pandu terdiam seketika saat melihat gadis itu dia seakan akan terpesona dengan kecantikan gadis itu. Pandu pun membantu gadis itu untuk membawa buku tersebut ke dalam perpustakaan.

"Ohya biar kubantu kamu membawa buku ini,kamu pasti kesulitan membawa nya" kata Pandu.

"Terima kasih ya mau membantu" sahut si gadis.

    Sesampainya di perpustakaan mereka pun meletakkan bukunya,dan gadis tadi berbicara kepada Pandu.

"Terima kasih yaa sudah membantu ku membawa buku² ini kedalam perpustakaan" kata si gadis dengan tersenyum.

"Oh iyaa sama² aku juga senang bisa membantu kamu" sahut si Pandu.

"Perkenalkan namaku Pandu Dirga Putra" sambil menyodorkan tangan.

"Ohhh Pandu..aku Adissa Purnama,swnang kenal denganmu" kata dia sambil bersalaman.

Bersambung...