Hay hay....
Alea Panji up lagi....
Happy reading ya.....
Maafkeun kalo banyak typo....
***
Alea pov
Saat asyik di balkon, sebuah pesan aku terima. Dari kak panji.
Aku tersenyum melihat isi chat antara aku dan Kak Panji. Sejak menjadi pacar kak Panji, aku jarang melamun dan sedikit banyak aku bisa membuka hati.
Dan jujur, dengan sikap manis yang di berikan kak Panji, aku mulai menjadi serakah.
Aku jadi serakah, ingin kak Panji hanya ada untukku. Berharap kak Panji benar-benar menjadi suamiku. Ya suami, mengingat saat ini aku sudah kuliah dan usiaku bertambah.
Aku ingin menjalani suatu hubungan yang serius bukan hanya untuk sekedar main-main.
Setelah aktifitas beres beres kost, Aku segera membersihkan diri. Sebentar lagi kak Panji akan ke kost, aku menyiapkan beberapa camilan. Benar saja, ponselku berbunyi.
Aku segera melangkahkan kakiku menuju pintu depan, tak lupa aku membawa camilan yang sudah aku siapkan. Begitu sampai di teras kost, kak Panji masih duduk di atas motornya.
"Gak masuk?" Tanyaku
"Mau diapelin?" godanya.
"Maunya dianggurin."
"Cie. Berlagak pengen dianggurin, itu apa di tangan? Udah nyiapin camilan gitu." Godanya saat melihat camilan di tanganku.
"Ini buatku kok." Jawabku sambil memakan camilan yang aku bawa.
"Ya udah, kalo gitu. Kakak balik lagi ke kampus deh. Punya pacar serasa jomblo." Lirihnya.
"Ya dah. Hati-hati ya." Aku berbalik dan melangkah masuk ke kost.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu Dan Dirinya (End)
Fiksi RemajaSequel dari Aleanor (anak yang terabaikan). "Kak Panji janji ya. Jangan sakitin aku. Kalo Kakak nyakitin aku, jangan salahin aku saat aku udah gak respect ama kakak. Bahkan bisa aja aku benci ama kakak." - Aleanor - "Nyaman banget dan cantik. Gue s...