28. Kencan Kak Panji

106 9 0
                                    

Lanjuuuut Aleanya...

Semoga suka...

Harap bijak ya. Ada part untuk 18+

***

Tidak terasa sebulan berlalu, Kuliah sudah berjalan seperti biasa. Siang ini Alea berjalan menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku yang ia pinjam. Di tengah jalan ia melihat Panji sedang berdua bersama seorang gadis.

Ia segera menghampiri Panji. Saat melihat Alea, Panji begitu terkejut.

"Alea... Mau kemana?" tanya nya.

"Perpus." Jawab Alea singkat.

"Ini kenalin Ivy, dia pengen masuk BEM katanya." Ucap Panji mengenalkan Gadis di sampingnya.

"Kenalin kak, nama gue Ivy."

"Alea. Langsung aja ke sekret. Ada Wira juga yang daftar. Disana ada Vian Virzu dan Putra"

"Iya kak. Ini mau kesana tapi ketemu ama Kak Panji."

"Ayo bareng katanya mau ke perpus." Ajak Panji.

"Kami duluan ya, Ivy." Pamit Alea.

Ivy pun langsung menuju ke sekret BEM. Panji langsung menarik tangan Alea, tapi bukan ke arah perpus melainkan ke arah kantin. Alea hanya diam mengikutinya. Mereka duduk di bangku kosong di pojok kantin.

"Udah jangan liatin aku kayak gitu. Nanti jatuh cinta." Goda Panji.

"Iya. Kan selama ini aku gak cinta. Pantes kakak tebar pesona ama gadis lain." Ketus  Alea. Panji hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Alea.

"Jangan senyum-senyum." Ketus Alea.

"Jadi cemburu nih? Kakak cinta kamu."

"Awas aja kalo bohong."

"Ya udah, nanti kalo ada cewek deketin aku, aku Bilang kalo kakak Ini pacarnya Aleanor Daisy Fardhana." Ucapnya sambil mengelus kepala Alea.

"Hmm."

"Kamu mau makan apa?"

"Nanti aja deh aku ma...."

"Gak terima penolakan." Ucap Panji sambil bangkit menuju stand makan.

Tak berapa lama Panji datang dengan membawa nampan berisi dua porsi mie ayam dan es jeruk dan es jeruk nipis.

"Ini makanan khusus untuk pacarnya Panji. Dan minumnya spesial kesukaanmu, jeruk Nipis." Ucap Panji.

"Hmm makasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm makasih. Tau aja kesukaanku."

"Ya dong. Ya dah ayo makan dulu. Nanti ke perpus."

Mereka mulai makan dengan diiringi canda tawa. Selesai makan, mereka pergi ke perpus untuk mengembalikan buku yang Alea pinjam.

Dirimu Dan Dirinya (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang