2 jam lebih telah dihabiskan waktunya diaula kampus. Disana mereka diarahkan tentang kegiatan 2 hari kedepan yang mana akan menjadi mahasiswa resmi.
"Aish, aku lapar kamu nggak lapar? " Regita merasa lapar pasalnya tadi pagi ia hanya sarapan secuil saja.
"Ya udah kita cari makan dikantin kampus aja yuk"Aisha menyetujuinya sebab ia juga merasakan hal yang sama.
Karena acaranya selesai 5 menit yang lalu mereka pun langsung meninggalkan Aula tersebut.
"Eh tunggu tunggu, bukanya itu kak Nathan ya? " Aisha tidak sengaja melihat sosok orang yang ia kenal disalah satu meja kantin kampus.
"Ya bener dia Nathan, sama siapa dia? " Regita balik tanya ke Aisha.
"Nggk tau, mungkin temannya" jawab Aisha ya kan memang kemungkinan besar lawan bicaranya itu memang temannya.
"Cantik ya dia" puji Regita yang sedari tadi Regita melihat dimana kekasihnya mengobrol dengan asik.
"Ya kan semua perempuan cantik Gita" Aisha menimpalinya.
"Kamu cemburu? " tanya Aisha yang tau ekspresi Regita dimana tadi merengek untuk meminta perutnya diisi, dan sekarang apa, malah sibuk memperhatikan kekasihnya yang asik mengobrol.
"Eh enggak,ayok pulang makan dirumahku aja" Regita mengajak Aisha pulang pasalnya ia sudah tidak selera makan.
"He? katanya lapar? Nanti kamu nggak keburu apa? " Aisha bingung atas keputusan Regita
"ayok" Regita menarik Aisha
Saat keluar dari kantin, Regita berhenti melangkah.
"Kok aku kayak familiar banget ya sama orang itu" mata Regita memicing untuk memperjelas ingatannya.
"Oh itu kan orang yang kamarin kamu tabrak ditempat makan kemarin" Aisha pun mengingatnya.
"Iya bener, ternyata dia mahasiswa" Regita melanjutkan perjalanannya.
"Hemm gak nyangka ya, ternyata dia kerja sambil kuliah, hebat sih patut ditiru" Aisha memuji orang tersebut yang mana sekarang lagi menempelkan sesuatu dimading.
"Aku kok penasaran ya, apa yang ditempel kakak itu" Aisha memicingkan matanya untuk memperjelas penglihatannya.
"Kalau penasaran ya hampiri, tanyakan mumpung dia masih disana" ucap Regita yang sedikit geram dengan sahabatnya ini.
"Eh kalian" tanpa disadari oleh mereka berdua orang yang menjadi objek pembicaraanya sadar akan kedatangan mereka berdua.
"Assalamu'alaikum " salam Aisha yang sedikit kikuk.
Regita memicingkan matanya kepada sahabatnya ini, ada yang tidak beres dengan Aisha.
"Waalaikumsalam wah kalian mahasiswi disini? ". Tanya kakak tersebut dengan ramah.
Aisha menunduk malu, sedangkan Regita yang memang terlalu rebyek malah menggoda sahabatnya.
"Iya kak, oh iya kita belum kenalan ni, namaku Regita dan... " Regita menggantungkan kalimatnya sembari menyenggol lengan Aisha disampingnya "dia Aisha" sambung Regita yang kesal akan tidak kepekaan sahabatnya.
"Saya Reyhan, salam kenal ya" jawabnya yang ternyata bernama Reyhan dengan ramahnya.
"Ooo kalau boleh tau, itu yang kak Reyhan tempel apa? " tanya Regita yang juga penasaran.
"Ooh itu kegitan baksos peduli anak yatim" jawabnya, sembari memberikan selembar edaran kepada Regita.
Regita menerimanya, dan membaca isi dalam surat edaran tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My friends Hijabers
Teen FictionAssalamualaikum warrohmatullah hiwabarrokatuh Cerita kedua saya yang bergenre sprititual Untuk hijrah itu butuh waktu dan juga butuh pengorbanan, dengan adanya dukungan dari teman-teman terdekat insha allah kita bisa menjadi orang yang lebih b...