Runtuh

472 56 3
                                    

Salju akan segera turun
jadi jangan khawatir karena dia
Pasti akan menepati janjinya ...

-JustGuava-

-JustGuava-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#

Seketika nafas mereka seperti terhenti sejenak begitu melihat pedang yang tiba-tiba meluncur begitu bebas kearah Xingchen. Untung saja dengan cepat Xingchen berhasil menangkisnya

Sringgg ...

Suara benturan pedang yang terdengar begitu kuat dan nyaring saat Suanghua berhasil menahan serangan dadakan dari seorang pria bertopeng yang begitu misterius. 

Menyerang Xingchen secara terang-terangan tentu saja itu adalah tindakan yang bodoh tapi mengapa pria bertopeng ini sampai berani menyerang Xingchen disaat ia sedang bersama kedua penjaga nya yang over protektif ini. Apa motif sebenarnya dibalik penyerangannya ini?

Bukankah kalian juga berfikir kalau pria ini terlalu bodoh karena sudah membangunkan kedua macan yang sedang tertidur?

Pria bertopeng itu berakhir mendapat tatapan mematikan dari ketiganya Xue Yang sudah terlihat berapi-api dan bersiap untuk menghabisinya dengan Jiangzai yang masih siaga digenggaman nya bahkan Song Lan yang biasanya tenang kini sudah bersiaga bersama pedang Fuxue yang entah sejak kapan dikeluarkan dari sarungnya. 

Song Lan langsung mengambil langkah maju kedepannya Xingchen untuk berjaga-jaga jika ada serangan selanjutnya begitu pun dengan Xue Yang yang langsung mengarahkan Jiangzai kepada pria bertopeng itu

"Siapa kamu?" tanya Song Lan

"Xingchen~ Kenapa selalu saja ada yang pengganggu diantara kita" Keluh Xue Yang dengan nada kesalnya melirik Song Lan juga. 

Pria bertopeng itu hanya diam tak menjawab pertanyaan dari Song Lan. Setelah gagal meluncurkan serangan dadakan kepada Xiao Xingchen pria bertopeng itu memanggil pedangnya kemudian ia segera melarikan diri sejauh mungkin dari jangkauan mereka.

"Bodoh!" Mungkin kata itu yang ada dipikiran Song Lan dan Xue Yang saat ini. Ya tentu saja bagaimana tidak? Siapapun orang itu pasti cepat atau lambat akan segera mati baik ditangan Song Lan dan Xue Yang maupun Xingchen sendiri.

Tak mau kehilangan Pria bertopeng Xingchen langsung mengejarnya secepat mungkin sedangkan Xue Yang dan Song Lan masih saling bertatap bingung karena ketika mereka ingin ikut mengejar pria bertopeng bersama Xingchen, mereka malah dihadang dengan muncul banyak mayat hidup dari penjuru rumah ini.

"Ah Yaaa~ Kalian benar-benar merepotkan!!" Gerutu Xue Yang yang sudah hilang kesabaran langsung mengayunkan Jiangzai tanpa ampun untuk melawan para mayat hidup

"Dasar!! Tukang ngeluh!!" Sindir Song Lan melawan mayat hidup tanpa ampun

"Hei..  kau cepat musnahkan mereka!! Aku akan menolong Xingchen"

MDZS ( Xiao Xing Chen, Xue Yang dan Song Lan Version)[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang