5.

188 17 2
                                    

"Hey, kau kenapa senyam senyum sendirian sambil menatap layar laptopmu?"

"Ck,Hyun, biasakan untuk mengetuk pintu dulu sebelum masuk"

"Hahaha, maaf hyung aku terlalu barbar"

"Apa hal kau kemari?"

"Begini, aku kemarin sedang ngopi sembari menyelesaikan skripsiku di suatu caffe, tak sengaja aku melihat taehyung hyung bersama seorang wanita yang err- menurutku agak seperti berandalan karena terlihat dari penampilannya yang agak galak"

"Apa kau tak salah lihat?"

"Lebih baik kau tanya pada rekanmu itu, takutnya aku malah memfitnahnya, bisa bisa aku ditembak mati olehmu. Oh satu lagi, kau harus mengurangi jam kerja karyawan karyawanmu, kasihan mereka pasti muak dengan berbagai kasus sebagai makanannya sehari hari, dan aku yakin mereka tidak ada waktu untuk mencari pasangan hahaha"

Jungkook termenung sementara saat hyunjin pergi dari ruangannya. Taehyung ini, bukankah peraturan yang jungkook buat salah satunya adalah dilarang mendekati wanita apalagi berpacaran, dan sekaran terciduk sedang ketemuan.

Taehyung sedang sibuk mengurusi data data yang diterimanya hari ini, memang sepertinya ia akan lembur karena saking menumpuknya.

"Tae, kau dipanggil tuan keruangannya"

"Baik, katakan padanya aku akan segera datang"

"Oke"

Taehyung kini frustasi, ia dipanggil pasti karena telah berbuat sesuatu yang menyimpang, ia berpikir tidak melakukan kesalahan belakangan ini. Tapi ia tetap pergi untuk menemui tuannya jika tidak bisa bisa ia didepak dari pekerjaannya.

"Permisi tuan, anda memanggil saya?"

"Masuk Taehyung, duduklah"

"Tuan apa ada yang perlu saya bantu?"

"Kemarin kau bersama wanita? Benar?

"Tuan, anda tahu?"

"Ya, Jelaskan"

"Begini, kemarin saya sepulang dari rumah sakit dan ternyata saya menemukan seseorang yang memang bisa sangat membantu proses penelusuran ini tuan, ia adalah putri dari Tuan Jeff Kim, mungkin ia tak seperti anak boss lainnya, ia terkesan cuek dan sedikit jutek, jadi tak banyak ditemani, saya bertanya sebagian tentang keluarga Pak Choi dan ternyata ia tahu benar. Saat saya bertanya apa statusnya ia menjawab ia adalah sahabat Roshan, putrinya pak Choi. Jadi saya pergi ke caffe dan bertanya hal hal lebih lanjut padanya."

"Bagus, kumpulkan dalam satu folder dan kirimkan pada Jimin"

"Baik"

"Dan, hubungi wanita itu untuk pergi ke rumahku sekarang juga"

"Baik tuan"

Taehyung keluar dengan perasaan lega, tak biasanya ia lolos semudah ini, bahkan ini lebig mirip diberi pertanyaan saja.

Jungkook ingin marah sedari tadi namun dengan yang dilakukan Taehyung ada hubungannya dengan Roshan ia rela meredamnya.

Roshan baru saja menyelesaikan makan siangnya dan mendengar suara pintu terbuka, ia pikir Jungkook yang pulang namun ini masih siang, tak mungkin ia pulang secepat itu.

"Shan, ini aku"

"JESS!? AAAAAAA BESTIEKUUUUU"

Roshan langsung menghambur ke pelukan Jessica, sahabatnya sedari kecil yang tiba tiba datang.

"Huhuuuuu kau tau aku disini?"

"Temanku diberitahu pacarmu untuk menyuruhku menemuimu disini"

"Ish, bukan pacar, aku tak tahu dia siapa"

Roshan adalah anak yang manja, Jessica tahu Roshan mana mungkin terjerumus dalam dunia permafiaan.

"Hm, kau baik baik saja? Kau terluka? Dahimu?"

"Tidak, aku tak apa ini hanya terbentur kaca mobil heheh"

"Kupikir kau harus tetap bersama Jungkook agar aman, tenang soal keluargamu aku, jungkook dan temanku sedang berusaha mengurusnya, kau jaga diri saja disini oke?"






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JJK- La Cosa NostraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang