Prolog

20 8 0
                                    

***

Alunan lagu kuputar,

Agar mereka tak mendengar,
Tentang lukaku yang menjalar,

Kubuka lembaran baru,
Disebuah buku yang kusimpan sedari dulu,
Sebuah buku yang bertuliskan semua perasaanku,
Yang tak dapat kuutarakan karna mulutku membisu,
Kurasakan sesuatu meleleh lagi dari kedua ujung mataku,

Lagi,
Untuk kesekian kalinya,
Aku terluka karna cinta,
Tak tahu mengapa semua selalu berakhir sama,
Ya,Semuanya hanya sementara,
yang kukira selamanya,
Aku rasa,
Cinta yang mereka berikan
hanyalah sebuah fatamorgana,
Ya,
Ilusi, yang sebenernya,
Tak pernah ada.

Mengapa selalu aku
yang jatuh cinta sendiri?
mengapa selalu aku
yang tersakiti sendiri?

Banyak yang bilang cinta itu anugrah,tapi mengapa padaku,
ia selalu menghasilkan luka?

Kurentangkan tubuhku diatas tempat istirahat ku, hanya satu pertanyaan yang sekarang terlintas dalam fikiranku,

"Akankah yg selanjutnya akan berakhir sama?"


***

He is An IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang