Felly terdiam sebentar di dalam mobilnya setelah sampai di tempat tujuannya, kemudian memutuskan keluar dari mobil dan membawa barang barangnya masuk.Dari kejauhan seorang pria dengan pakaian acak-acakan dan terlihat amburadul itu menatap felly heran, padahal pria itu masih menggunakan seragam sekolahnya.
"Ngapain tu cewek disini?" herannya
Saat felly mulai berjalan dengan koper-kopernya, ia pun berniat untuk mengikuti felly dari belakang karena penasaran.
Namun karena felly terlihat kesusahan dan akan menaiki lift akhirnya iapun terpaksa terang-terangan mengikuti felly, dengan santai nya ia memasuki lift yang juga dinaiki felly dengan menatap felly smirk namun felly menatap balik dengan malas.
Tak ada pembicaraan di dalam lift, padahal jika mau bisa saja pria itu bertanya banyak pada felly. Hanya saja ia memilih bungkam ingin tau kemana tujuan gadis disampingnya ini, dan kebetulan lantainya menuju lantai yang sama dimana tempat ia tinggal.
Saat lif terbuka mereka pun keluar bersamaan, namun karena felly membawa banyak barang jadilah mereka terjepit.
"Ngalah napa? Bawaan lo banyak tu.." sinis pria tersebut
Karena tak ingin berdebat felly pun mengalah dan membiarkan pria menyebalkan ini keluar terlebih dahulu.
Perlu diketahui pria ini masih berjalan berdampingan dengan felly, namun tak sedikit felly ingin peduli. Sedangkan pria ini heran kenapa gadis ini mengikutinya? Apa ia juga menuju tempat yang sama? Seakan ia lah yang merasa diikuti.
Akhirnya pria itu menghentikan langkahnya untuk memastikan apa gadis itu mengikutinya? -aish, yang benar saja bukannya dia yang berniat ingin mengikuti gadis itu? Dasar bego ni cowok! (Sorry, kesel)-
Namun tak ada perubahan, gadis itu malah tak peduli dan meneruskan jalan nya. Akhirnya pria itu kembali berjalan dibelakang felly.
Seketika pria itu terbelalak kala felly menghentikan langkahnya didepan pintu kamar disebelah kamarnya.
"Lo tetangga gue?" tanya nya
Felly masih mencoba membuka pintu kamarnya tanpa menoleh sedikitpun.
Pria ini malah terkekeh saat melihat felly sepertinya kesulitan membuka pintunya.
"Nona!" sapa pria itu dengan tersenyum
Felly pun semakin jengkel ditambah dengan tangannya yang masih berkutik "menurut lo!?" sahutnya datar
Kemudian pria tersebut menghampiri felly sambil tersenyum senang "ada yang bisa saya bantu tetangga baru?" ujarnya seperti seorang pelayan
Felly tak menggubrisnya kemudian tak lama pintu pun terbuka dan ia langsung memasuki kamarnya dan menutup pintu nya tanpa peduli pria itu masih didepan sana.
"Selamat menikmati lingkungan barumu tetangga baru!? Dan jangan lupa memberi sarapan pagi pada pria manis dikamar sebelah kirimu" teriak pria tersebut kemudian memasuki kamar disebelah kiri kamar felly.
Sedangkan felly sudah menggeram kesal didalam sana "Ya tuhan, cobaan apalagi ini? Kenapa harus Bian yang jadi tetangga gue!" pekiknya kesal
"Argh.." teriaknya lagi
"Tenang fell, lingkungan baru suasana baru dan hidup baru yang tentunya akan bikin lo nyaman disini!?" gumamnya kemudian segera membereskan barang-barang yang ia bawa "meskipun harus ada orang gila di tempat ini.." gumamnya lagi gusar.
Tepat sekali, felly memilih untuk tinggal di apartemen keluarganya yang sudah lama tak ia tempati. Dan lebih serunya lagi, ia akan bertetangga dengan seorang Bian yang sangat dikenal oleh satu sekolahnya sebagai Raja badboy di sekolah nya. Jelas, felly mungkin harus membiasakan apapun yang terjadi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
Teen FictionCerita ini diambil dari kisah seorang gadis remaja yang harus menerima anggota baru dalam keluarganya, ia harus menerima seorang kakak dan ayah yang membuat nya semakin membenci keluarga nya. FELLYSIA ADZKIA MALVINA. Gadis yang berani berubah dan...