Part 9

149 13 1
                                    

1 bulan kemudian ...

Teman yang suka membully Taehyung yaitu Jimin dan Yoongi mati mengenaskan di belakang sekolah. Siapa lagi kalau bukan ulah Pupu? Ya, dia yang membunuhnya tanpa sepengetahuan Taehyung lantaran tidak terima atas bully-an yang mereka berdua berikan untuk Taehyung seminggu yang lalu.

Sebelum kematian keduanya terjadi, kemarin nya mereka sempat membully Taehyung. Tetapi, bully-an yang mereka berikan tidak seperti hari-hari sebelumnya. Hari itu sangat menyakitkan dan memalukan sekali bagi Taehyung, bahkan dia sampai absen disekolahnya karena mengalami luka yang serius.

Flashback on

Waktu itu, dikelas Taehyung sangat ramai. Ia berjalan masuk ke kelasnya dan duduk dibangku ujung sebelah jendela. Jimin dan Yoongi lagi-lagi menjalankan aksinya. Jimin menepuk punggung Taehyung dengan sok akrabnya.

"Hei, culun. PR yang diberikan Pak Namjoon kemarin sudah selesai belum? Kalau sudah pinjam dong." Jimin mecolek hidung Taehyung dan tersenyum remeh.

"S-sudah, t-tapi ...." ucapnya tergagap dan wajahnya terus menunduk.

"Tapi apa? Kau ingin ku bully seperti kemarin haa!" Ejek Yoongi.

"B-baiklah, a-aku akan mengambilnya." Taehyung berdiri dan berjalan ke arah laci yang terletak di sebelah perpustakaan.

Taehyung berjalan keluar kelas.

"Pupu, tunggu dikelas saja aku akan segera kembali mengambil buku tugasku dilaci."

"Baiklah, tapi jika terjadi apa-apa padamu?"

"Aku ini sudah besar, Pupu. Jangan khawatirkan aku. Ya sudah aku pergi dulu." Ia berlari menuju laci yang lumayan memakan waktu karena jarak kelas dan perpustakaan lumayan jauh.

Disepanjang koridor sekolah, semua siswa menertawainya. Taehyung pun tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, jadi dia terus berjalan ke arah laci.

"Dasar gila!"

"Hahaha dia sudah gila."

Begitulah bisikan dan tawa dari siswa siswi yang sedari tadi melihat Taehyung.

"Apa yang salah denganku? Kenapa semua tertawa?" Begitulah umpatnya ketika ia sampai didepan lacinya.

"Hahaha, dia memang bodoh sekali astagaa..." sindiran dari siswi serta teman-temannya yang ada disebelah Taehyung.

Taehyung pun segera mengambil buku tugasnya dan kembali berlari menuju kelasnya meskipun tawa memenuhu telinganya. Toh, dia juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi jadi dia mengabaikannya.

Sesampainya dikelas, suasana juga sama seperti disepanjang koridor sekolah. Ya, semua siswa menertawakannya tak terkecuali Jimin dan Yoongi.

"Haha, hei anak culun mana bukunya?" Jimin tertawa remeh.

"I-in-" ucapnya terpotong karena Yoongi langsung menarik buku dari tangannya.

Taehyung berjalan menuju bangku nya dan sudah terdapat gadis kecil disana. Ya, dia Pupu.

"K-kenapa mereka menertawakanku, Pupu?"

"Sebentar, ah ini..." gadis itu mengambil kertas yang ternyata dari tadi menempel di punggung Taehyung.

"Astaga. Siapa yang melakukan ini?" Taehyung meremas kertas bertuliskan 'aku gila' di genggaman tangannya.

Taehyung hanya menghela nafas pelan dan duduk di kursinya. Ketika ia akan duduk tiba-tiba Yoongi menarik kursi yang akan diduduki Taehyung hingga membuatnya terjatuh. Tidak ada respon apapun dari Taehyung hanya air matanya yang berlinang dan kedua matanya yang membulat. Hingga akhirnya dia pingsan karena ia terjatuh dengan sangat keras.

Help Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang