23.Masa Lalu

148 8 0
                                    

"Gue kangen sama masa masa gue sama raka!,Kenapa dia harus mutusin gue cuma gara gara hal sepele tentang arga gue benci gue benci sama dia!,Gue gak mau ketemu mukanya lagi buat apa, arrrrrght...." Widya mengacak ngacak rambutnya prustasi   dan merebahkan diri di atas ranjang. Ia tau ia sangat rindu dengan sosok cowo itu. yang dulu nya bersama sekarang mereka harus berpisah cuma gara gara hal sepele.

SIMPAN LAH EGO MU DEMI KEBAIKAN....

-AUTHOR

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini rumah sepi hening tanpa siapapun kecuali bi kiem pembantunya.
Hujan deras sampai membasahi halaman depan dan belakang rumah, widya hanya memandang kaca dari jarak kejauhan. Sambil mengkedipkan mata dan melipatkan bibir, melipat kedua tangannya di dada. "Hufffft...." Ia menghela nafas lalu bangkit menuju kaca tersebut.

Ia melihat masa lalu nya bersama raka di saat hujan hujanan. Kemudian jari telunjuk menyentuh kaca sambil mengelus pelan kaca tersebut.

Flash back on

Pulang sekolah raka ada janji dengan widya pergi makan malam. Kemudian ia menunggu widya di tempat parkiran basmen sekolah, beberapa menit pun widya datang dengan wajah yang sangat gembira dan tersenyum lebar.

"Hello lama ya nunggu? Hmmmmm....?" Ucap widya dengan wajah malu, tubuh nya tidak bisa diam melainkan gerak gerak mulu.

"Enggk si biasa aja,Hehehehe....oh ya nanti jadi kan?" Tanya raka pada widya.

"Wa iyalah jadi masa gak jadi sih!, kan ini kesempatan bagus buat kita dinner bersama udah lama kita gak dinner hehehehe...".

"Ya udah nanti aku jemput di depan rumah kamu jam tujuh ya?".

"Iya".

Setelah mereka  sedang berbincang bicang tentang dinner, widya sampai di rumahnya. Dan ia langsung melambaikan tangannya ke raka. "Hati hati".

Beberapa jam waktu menunjukan pukul 18:30, dengan sigap widya membuka lemari dan memilih baju yang cocok untuk pergi ke makan malam alias dinner berdua bersama raka.

Bukanya buru buru ganti pakaian malah ribet nyari pakaian yang cocok😪-Author.

Ya begitu lah jadi seorang perempuan harus make up milih pakaian juga harus yg bagus!.

Kemudian ia mulai kesal dan kesal memilih milih baju!, ia berantakin lemari pakaian sambil mengacak ngacak baju yang cocok untuk di pakai. "Et gak cocok banget si! Mana udah jadul gue beli nya dulu!"Ucapnya dengan nada kesal.

Beberapa jam suara klakson motor pun terdengr Tin...tin...siapa lagi kalo bukan motor nya raka.

"Iya bentar".

"Aduh yang mana nih yang cocok ah elah! Jelek jelek banget si baju najis gua mah...."Gumamnya sambil mencari baju di lemari yang ambur radul. Beberapa menit pun ia menemui baju yang pas dan cocok untuk di pakai dinner.

"Cocok dah ah gue mau berangkat!".

"Bi berangkat dulu mungkin nanti pulang malem jam 9 jangan di kunci bi rumah".

"Iya non".

Tiba tiba pas widya keluar ia langsung?......"Sumpah cewe gua cantik banget!"Batin raka terkejut melihat penampilan widya yang secantik ini.

My Boyfriend Is My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang