k±b

7.6K 88 2
                                    


"Heii ada orang di sini!" teriak baekyun.

Keadaan masih sepi dari pertama ia datang. Baekyun mencoba masuk ke dalam melihat ruangan ini kosong.

Tiba tiba terdengar langkah dari belakang baekyu.

"Anak babi!" baekyun teriak.

"Enak aja  ganteng ganteng gini di bilang anak babi" kai membela dirinya sendiri. Sedangkan baekyun memutar bola matanya malas.

"Trus yang lain kemana?" baekyun bertanya.

"Yang lain? Cuman ada kita berdua sayang" kai tersenyum mesum.

"Apaansih bangsat!"

Kai maju selangkah, baekyun yang melihat pergerakan kai mundur selangkah berkali kali sampai akhirnya baekyun tak bisa berbuat apa apa, ingin lari tapi di belakang nya hanya ada dinding yg telah usang.

"Mau ngapain lu?" baekyun was was sambil mengambil ancang ancang untuk menyerang.

"Gue pengen lu jadi pacar gue"

Otak baekyun ngeblank seketika, pacar katanya. Baekyun yang terdiam tak di sia siakan oleh kai kai langsung melumat bibir baekyun pelan.

"Eunghh!! Kai.. Stop..."

"Jadi pacar gue!" kata kai sambil melanjutkan ciuman nya.

"Eungh... Ngak mau"

"Yakin?" kai mencium bagian leher baekyun dan mengigit nya kecil, baekyun meleguh.

"Eunghh... Gue, gue, ok gue mau"
Kai tersenyum.

"Kalau gitu kita lanjutin yang lebih panas.

Kai membuka seragam kai satu persatu. Sampai akhirnya  baekyun tak memakai sehelai benang. Kai menggendong baekyun ke atas meja lalu menyuruhnya menungging.

Kai menjilati hole milik baekyun sesekali meludahnya.
"Eughh.. Kai"

"Enak sayang?" baekyun mengangguk.
Kai lalu membuka seragam nya satu persatu hingga ia tak memakai apa apa.

"Baek, jilatin sayang" baekyun bangun dari atas meja lalu jongkok menghadap penis kai. Penis berukuran 18cm itu telah masuk ke dalam mulut milik baekyun.

"Lagi sayang ahh enak ahh terusin" baekyun semakin cepat lalu kai menarij penisnya dari mulut baekyun dan menyuruh nya menungging.

"Kai pelan pelan" pinta baekyun.
Kai mendorng penis nya yg telah basah oleh liur baekyun ke hole sempit baekyun dan mendorongnya perlaha.

"Ahkkhhh... Kai sakit"

"Sebentar lagi sayang" penis kai hampir masuh seutuhnya dengan sekali hentakan peniskai masuk seutuhnya ke hole milik baekyun.

"Aku gerakin ya?" baekyun hanya  mengangguk.
Kai mendorong penisnya secara perlahan sampai akhirnya kai menanmbah ritmenya secara cepat.

"Ahh faster dady!"

"Hole kau enak sayang ahhh.."

Tiba tiba penis baekyun mengeluarkan peju karena hentakan kai yang terlalu kuat.

"Ahh baek aku mau keluar, keliarrin di mana? Ahhh"

"Di dalam kai"

Hentakan demi hentakan terdengar sampai akhirnya kai tak tahan dan mengeluarkan peju ke dalam hole milik baekyun.

"Ahhhh.... Enak banget sayang"
Kai melumat bibir baekyun pelan. Lalu melepas penisnya.





🐌🐌🐌

Tamat

Vote!!

[ONE SHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang