Darmawisata 2

23 2 0
                                    

Setelah duduk di kursi kereta, aku melanjutkan main hp karena tidak ada yang bisa di ajak ngobrol. Si haruni tidur lagi setelah naik kereta.

Tiba tiba

'tring tring' hpku berdering tanda pesan masuk, lalu akupun membukanya.

"oh dari karasi san" kataku sambil melihat isi pesannya

'selamat siang akitsu sensei, apa lagi senggang'

'iya gak ada kerjaan kok kenapa? '

'lagi bosen aja gak ada kerjaan'

'kalo aku sih lagi di kereta mau pergi'

'oh, wah kebetulan aku juga lagi di kereta. Oh iya, aku juga punya teman yang bisa diajak ngobrol tentang utaite loh'

'oh seru tuh, terus dia bilang apa? '

'dia ngenalin aku ke utaite yang punya grup duet after the rain loh, lagunya seru'

'aku juga suka grup itu'

'apa aku terlalu banyak ngomong ya, gak apa apa kan akitsu sensei'

'gak papa, justru aku senang kamu mau cerita ke aku, oh iya aku juga punya teman yang suka utaite'

'dia juga suka bukuku nyampe bukunya dibaca berkali kali karyaku yang hujan dimusim panas, aku agak terharu'

'dia tau kalo kamu yang nulis'

'sepertinya belum, sebab dia ngomongnya agak blak blakan'

'udah dulu ya akitsu sensei, aku di panggil teman'

'iya'

Yah, setelah itu aku agak mengantuk akhirnya tidur.

Mimpiku, aku bekerja sama mata mata super sebagai pengamat, keren kan. Dan di dalam mimpiku aku bisa nembak tepat sasaran pake senapan dengan jarak yang jauh,keren banget.

Saat sedang enak enaknya masuk kedunia mimpi yang jarang aku dapatkan dengan mimpi yang keren malah pecah dan hilang karena suara sang guru.
"OI KALIAN BANGUN, MAU NYAMPE KE STASIUN NIH, BURUAN BANGUN TERUS TARUH BARANG BARANG KE HOTEL ABIS ITU LANGSUNG JALAN KE ARAH MUSEUM" teriak pak takashi membuatku bangun dari mimpi indahku dan segera membereskan barang barang, dan untungnya tadi teriakannya gak pake spiker kalo gak bisa dimarahin sama penjaganya itu

"ah padahal tadi mimpinya bangus dan keren" ucapku malas sambil membereskan tas tas ku dan koper.

"aku pun sama" kata haruni sambil beresin tas dan kopernya yang matanya baru kebuka sebelah doang.

"emang apa mimpinya?" tanyaku yang sudah berdiri sambil mengendong salah satu tas dan memegang koper.

"em aku pergi kedunia makanan, makanannya manis dan-"

Kata kata haruni terpotong karena aku langsung berbicara "iya iya tau kamu laper kan, entar juga dikasih makan diem deh" kataku yang duduk kembali menunggu kereta berhenti di stasiun.

"Tadi kan kamu yang tanya!" Ucap haruni kesal

Dan segera kereta berhenti, pak takashi mengarahkan kami dan anak anak kelas sebelah untuk turun teratur dan selamat. Dan saat sampai di luar stasiun kami diberi selembaran kertas yang berisi tempat tempat yang akan dikunjungi. Setelah selesai kami berjalan ke arah hotel yang tak jauh dari stasiun.

Kisah kehidupan Aoki kuromiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang