Sumpah Kala gabut banget sore itu. Main hape dah bosen, mau ngerjain tugas tapi udah lulus. Liburan nunggu masuk kuliah ini emang bikin Kala gaada kerjaan, gabut parah.
Karena terlalu gabut akhirnya Kala ngeliatin bocil-bocil yang lagi mainan.
"Lah Hes? Lo ngapain di sini? Gabut juga?" tanya Kala pada tetangganya satu itu, Hesa. Mereka seumuran dan emang lagi sama-sama libur nungguin masuk kuliah.
"Yeah bisa dibilang gitu dah," kata Hesa kemudian lanjut nyentil kelereng. Iya lagi maen gundu.
"Huh gabut bener enaknya ngapain ya," gumam Kala kemudian ikutan jongkok di sebelah Hesa.
"Karena kita sama-sama gabut, gimana kalau kita jalan?" tawar Hesa naik turunin alisnya buat Kala pengen nampol Hesa.
"Ogah banget jir," Kala mendengus kemudian kembali fokus ngeliatin Hesa VS bocil komplek yang lagi tanding gundu.
"Bultang gak?" tanya Hesa.
Kala yang pada dasarnya emang demen bulu tangkis mengangguk semangat. "Boleh!!"
"Tapi gak seru kalau main gak pake taruhan," kata Hesa lagi.
"Gak usah aneh-aneh,"
"Haha lo takut kalah ya? Lo deh yang nentuin taruhannya, tapi jangan duit gue miskin." kata Hesa terlihat meyakinkan. Kala langsung mikir.
"Kalau gue menang lo harus mau gue suruh-suruh tanpa protes," kata Kala. "Sebulan aja."
Hesa melebarkan mata tapi kemudian ngangguk-ngangguk setuju.
"Nah sekarang kalau gue yang menang, lo harus jadi pacar gue," kata Hesa menirukan nada bicara Kala barusan. "Sebulan aja."
"APAAN-"
"Kalau takut kalah bilang dah dari sekarang,"
KALA MAU MARAH
"YAUDAH IYA GUE AMBIL RAKET!!"
Hasil akhirnya, Hesa yang menang.
🩰
Niskala
KalaMahesa
Hesa
KAMU SEDANG MEMBACA
out of my league ; heesoojin ✓
FanfictionHow many times I have to deal with the fact that I always fall for a girl who's out of my league. seaceous, 2021.