STARLIGHT TEARS

CHAPTER 6 : PEPERANGAN AKAN SEGERA DIMULAI

I'm not crying because of you; you're not worth it. I'm crying because my delusion of who you were was shattered by the truth of who you are.

~ Steve maraboli (unapologetically you : reflection On life and the human experience) ~

Mohon vote sebelum membaca teman teman... Oke?
Silahkan membaca 💕💕
.
.
.

Sakura duduk di depan pengacaranya yang sibuk menjelaskan proses perceraian mereka. Pengacara itu adalah sahabat baik nii channya dan itachi, dia adalah deidara yang juga merupakan kakak dari sahabatnya yaitu ino.

"Sakura kau hanya perlu menyerahkan surat ini pada sasuke, setelah dia menandatangi nya maka semua beres. Sidang bisa dilaksanakan"

"Baik. Tapi dei nii, kurasa aku akan membuat proses ini sedikit sulit. Jadi maaf nanti kalau merepotkanmu"

"Memangnya apa yang membuatnya sulit?"

"Aku akan mengungkapkan perselingkuhan mereka. Aku ingin mereka hancur seperti hancurnya aku saat ini" ujar sakura dengan pandangan tajamnya.

Deidara menggenggam tangan sakura dan menatapnya lembut.

"Kau yakin balas dendam akan membuatmu lebih baik?"

Sakura diam tak mampu membalas.

"Ini seperti bukan dirimu. Tapi kalau memang ini yang kau mau aku akan tetap membantumu. Kau sudah kuanggap adikku sendiri sakura"

Sakura tersenyum pada deidara. Dia beruntung mengenal baik deidara yang mempunyai firma hukum yang hebat dan terkenal.

"Sakura? Apa yang kau lakukan disini?"

Seorang pria berambut panjang datang memghampiri mereka.

"Itachi nii?" Ucap sakura terkejut

"Deidara apa yang kalian lakukan disini?" Ujar itachi pada sahabatnya deidara.

Deidara menggaruk garuk kepalanya karena bingung. Ia tak tahu harus berkata apa pada itachi.

"Aku dan dei nii sedang membicarakan soal perceraian" ujar sakura tegas

"Apa?? Ah maksudku perceraian siapa?" Ujar itachi panik

"Aku. Aku akan bercerai dengan sasuke."

Lutut itachi terasa lemas. Tenggorokkannya kering dan membuatnya sulit untuk bicara. Sementara sakura hanya bisa menunduk tak berani memandang wajah itachi.

Itachi berjalan mendekati sakura dan memeluk tubuh wanita mungil itu.

"Ada apa? Kenapa kau tidak bercerita padaku? Apa yang terjadi sakura?"

Sakura memejamkan matanya. Mencoba menghirup oksigen sebanyak mungkin.

"Dia berselingkuh dengan hinata. Mereka bercinta tepat dihadapanku." Ucap sakura dengan datar.

Wanita itu sudah bosan menangis. Ia tak mau lagi mengeluarkan air matanya dengan sia sia.

Itachi mengeratkan pelukannya. Air mata keluar dari matanya.