'punten'

103 16 0
                                    


kini adis sudah berada tepat didepan kedua shabatmya itu dia langsung saja menduduki kursi yg kosong lalu menyamber makanannya.

"gila lo salam kek basa basi kek ini langsung samber aja" ucap billa

"kaya orang kesurupan lo dis sumpah" tambah diva

karna kesal dengan celotehan shabatnya itu adispun mendongak sambil mengangkat sebelah alisnya.

"ish kalian tuh orang gua laper juga lagian lo kan tau gue" ucap adis dengat sarkas.

tak ada jawaban dari keduannya bila adis sudah berbicara dengan nada sarkasnya nampak jelas jika wanita itu sedang badmood.

setelah menghabiskan makanan bell pun berbunyi menandakan masuk. lalu kemudian mereka berjalan menuju kelasnya.

"uhh untung ngepas" ucap adis lega.

billa dan diva pun menyerngit "lo kenapa si dis sejak baru dateng aneh" tanya diva penasaran.

"ngeselin banget tau ga ale itu, kalo bunuh orang kaga dosa udah gua munilasi kali" adis bermonolog.

"MUTILASI bego lo kesel boleh tapi jangan sampe salah nyebut gitu" ucap billa jengah.

"pft.. ya sorri orang kesel" imbuh adis lagi.

kemudian seseorang dari belakang berucap. " siapa yang mau lo bunuh sadis amat lo" ucapnya.

adis mematung melihat siapa yang baru saja berucap, mukanya menyembunyikan wajah paniknya.

" lo sekarang berubah wujud jadi setan" ucap adis santai.

"ohh sejak kapan manusia berubah wujud lo kira ini materi fisika" cowo itu menyerngit.

"lo nyebelin alendra!" ucap adis kemudian berlalu sembari menunjuk cowo tsb.

dia terlihat nampak kesal terlihat dari cara jalan gadis tersebut yang dihentak2 kecil. kedua sahabatnyapun mengacirr untuk mengikutinya.

"lo cewe terunik yang pernah gue temui adista geraldine." gumam ale dengan senyuman yang tulus.

--

kini tepat pukul 15.00 artinya semua siswa/i berkemas merapikan buku-buku untuk segera pulang kerumah.

adis baru saja membereskan peralatan menulisnya tadi, teman temannyapun ada yang sudah bergegas pulang ada yang sedang dandan supaya tidak kaya monster, ada juga yang sedang piket dan sahabatnya sedang mengurus absensi kelas.

"bill div gue duluan takutnya bis ga lewat kalo udah sore" ucap adis seraya melambai tangannya kearah sahabatnya itu.

walaupun adis cukup dalam segi financial tapi adis lebih memilih untuk menaiki bis karna lebih menyenangkan saja.

sesampainya dihalte banyak anak murid juga yang menunggu sepertinya, tapi satu persatu sudah ada yang menjemputnya. sampe suara deru motor terdengar, ya dia ale.

" naik! " ucapnya.

adis nampak enggan melihat ale terlihat dari muka gadis tersebut seakan tidak ada siapa- siapa.
" ada suara tapi orangnya gaada, fiks ini pasti arwah gentayangan" ucap adis dengan dibuat seperti merasa takut.

'BobaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang