3. Tiga

139 10 6
                                    

Mulmed>>Azka Aprilian (Kakak pertama Vanessa)

Biar kalian nggak bingung bacanya😂
# Abang (Ranz)
# Kakak (Azka)

Venessa menuruni tangga sambil bersenandung ria, menyanyikan lagu Comethru "Jeremy Zucker" kesukaannya. Sesekali tangannya bergerak layaknya main gitar, ia menutup matanya untuk mendalami isi lagu yang sedang dinyanyikan.

"Pagi mommy ku yang cantik, pagi juga daddy yang ganteng" sapa Vanessa begitu sampai ke meja makan.

"Pagi sayang, duduk! Kita sarapan dulu sayang" ucap Naya menarik tangan Vanessa untuk duduk

"Selamat pagi dunia, salam sejahtera bagi keluarga Aprilian yang sangat sangat Ranz sayangi melebihi apapun. Pagi Mom, pagi Dad yang kalah ganteng dari Ranz" ucap Ranz dengan suara keras andalannya.

"Eh Ranz udah siap juga, sini sayang sarapan dulu." Ucap Naya

"Ehh bocah!! dulu Daddy mu itu ganteng, lebih ganteng 10x lipat dari kamu, so kamu nggak usah sok ganteng di depan Daddy" protes Bayu karena Bayu nggak terima dengan ucapan anaknya itu.

"Itu kan dulu Dad, pas zamannya Daddy , sekarang ceritanya udah beda 180 derajat, jadi Ranz yang paling ganteng titik" sahut Ranz sambil memakan roti panggang bikinan mommy nya

"Daddy yang lebih ganteng, kalau nggak percaya tanya aja sama tu mommy kamu. Pasti Daddy yang lebih ganteng."

"Mommy yang cantik jelita, siapa disini yang ganteng Ranz atau Daddy?" Tanya Ranz dengan nada yang dibuat manja

"Idihh,,Bang suaranya tolong dikondisikan, adek jijik dengerin suara abang"  ucap Vanessa sambil meminum susu coklat kesukaannya

"Bang mommy bilangin ya, kalo suara abang kek gitu nanti cewek yang deket sama abang jadi ilfeel kalo dekat dengan abang, nanti dia melengos deh bang nggak jadi lurus sama abang" ucap Naya sambil terkekeh

"Hahahaha rasain tuh Ranz bener kan kata Daddy, Daddy yang menang" ucap Bayu antusias

"Mommy nggak bilang kalo Daddy yang paling ganteng!! Udah tua juga, ingat umur!! Masih aja nggak bisa ngalah sama anak sendiri" ucap Naya

"Gak ada yang ganteng, disini Azka yang paling ganteng melebihi apapun titik nggak pakai koma" ucap seseorang dibalik tubuh mereka. Semua menoleh kesumber suara, dan ternyata suara itu milik Azka (kakak pertama Vanessa)

"Woy kak! Kemana aja sih lo? Kenapa nggak pernah main kesini!" Ranz berlari menghampiri Azka dan langsung berpelukan sambil muter-muter. Layaknya komedi putar:v

"Kakakk...Vanessa kangen sama kakak. Kakak jarang pulang ih,,kakak jelek nggak pernah nengokin Vanessa di rumah. Kakak nggak kangen ya sama adek kakak yang paling cantik ini" ucap Vanessa sambil memeluk kakaknya dan mencubit perut kakaknya dengan keras tanpa ampun.

"Adaww sakit dek..sakit..jangan dicubit lah dek. Adek nggak kasihan sama kakak lo yang ganteng ini. Nanti perut kakak nggak kotak-kotak lagi gimana coba?? Nanti banyak yang nggak suka sama kakak" ucap Azka ngelantur

"Salah siapa kakak nggak pernah pulang" ucap Vanessa cemberut yang masih setia mencubit perut kakaknya

"Iya dek iya...maafin kakak ya" ucap Azka meringis

"Cubit yang keras lagi aja dek biar kakak nggak punya tu perut kotak-kotak nya" tambah Ranz yang setuju dengan adeknya

"Heh Ranz,,,Lo kok jadi ikut-ikutan adek sih. Mau jadi adek durhaka lo sama kakak sendiri" ucap Azka dengan mata melotot ke arah Ranz

"Ehh kalian malah berantem disitu! Kalau mau berantem besok Daddy siapin lapangan khusus buat kalian, kalian mau jungkir balik kek, mau loncat-loncat mau baku hantam silahkan, Daddy ijinin." Ucap  Bayu sambil menyesap secangkir kopi panasnya

DilupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang