duabelas

1.3K 146 2
                                    

"KAMU YANG MINTA MAAF WALAU KU YANG SALAHHH~ KAMU YANG MENAHAN WAKTU AKU INGIN PISAHH~" jinwoo lagi genjreng genjrengin gitar punya minkyu, dia lagi di meja makan sambil temenin bundanya bikin cemilan.

Wooseok cuma natap anak bungsunya aneh, bener bener ya dia tuh punya anak satu ini kenapa harus ngebawa sifat gilanya Jinhyuk sih?

Mukanya jinwoo kan uwu, kiyowo, imut, gemesin minta di banting, masa iya gak ada jaim jaimnya.

"KARNA AKU PENTINGG! memang LEBIH PENTING~ emang DARI SEMUA YANG KAU PUNYAAAA~ KARNA KAMU BUCINNN" jinwoo mengehentikan petikan gitarnya lalu menatap sang bunda yang asyik masak sendiri.

Jinwoo mager banget bantuin wooseok, mangkanya dia cuma nemenin doang.

"Kak Ming futsal lagi ya Bun?" Tanya jinwoo.

"Iya, tadi pagi dia bilang gitu" jawab wooseok. Jinwoo ngangguk.

Yah namanya juga kembar, kalau pada ngumpul ribut, tapi kalau salah satunya gak ada yaa nanyain.

"Aku mau nyanyiin bunda lagi nih" jinwoo menatap wooseok yang lagi tatain cake yang dia buat di toples, jinwoo udah ancang ancang siapin gitar.

"Cinta karna cintaa~ tak perlu kau tanyakan~" nyanyi jinwoo, wooseok kagum sama anak di depannya ini.

Jinwoo tuh ternyata bisa nyanyi dengan suara bangus toh.

"Tanpa alasan orang gila pun di cintaaa~"

Wooseok menaikan sebelah alisnya, kayaknya liriknya gak gitu?

"Cinta karna cintaaa~ jangan tanyakan mengapaa~ karna hati bunda tidak bicaraaa~" lanjutnya. Wooseok ketawa begitupun jinwoo.

Eunsang turun dari lantai 2 langsung duduk depan jinwoo.

"Apaan si dek?" Tanya eunsang sambil mainin hpnya.

"Apaan?" Tanya jinwoo bingung.

Wooseok Dateng dan menyerahkan toples berisi makanan yang tadi dia buat.

"Nih cobain yang bunda buat" ucapnya.

"WAHHH" kedua piyak itu pun dengan barbarnya makan kue yang dibuat wooseok.

Wooseok mengambil gitar minkyu yang ada di samping jinwoo lalu memetiknya lembut.

"Bunda bisa?" Tanya jinwoo. Wooseok menggeleng dengan cengirannya.

"Kirain bisa hehe" eunsang lanjut memakan makanannya.

"Assalamualaikum" minkyu masuk dengan menenteng kedua tasnya, ia berjalan ke lantai 2 dengan lusuh.

"Kyu?" Tanya wooseok yang bingung, gak biasanya minkyu pulang futsal langsung lemes gitu, walaupun capek dia tetep keliatan happy deh.

"Bang?" Eunsang hendak menghampiri minkyu, tapi wooseok menahannya.

"Bunda aja" ucap wooseok lalu pergi meninggalkan dua anak ayamnya.

🌈🌈🌈🌈

Pulang sekolah, minkyu segera pergi ke lapangan futsal tempat biasa dia tanding.

Dengan senyum yang merekah, minkyu mendatangi guanlin yang tumben banget mau main bola.

Yaa gimana enggak? Biasanya kan tuh anak main basket.

"Weh bruh!" minkyu duduk di samping guanlin, guanlin yang ngeliat minkyu cuma senyum simpul, tangannya masih sibuk mengeluarkan baju futsalnya.

"Yok ganti baju" ajak guanlin begitu dia melihat minkyu yang bawa baju futsal merah miliknya.

byeongari🐤 [pdx101]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang