Hari ini hari pertama PKKMB kampus, aku bertemu teman teman baru aku berbaris sesuai dengan jurusan ku aku berbaris paling belakang dan ada laki laki pria tegap tinggi berbaris di dekat ku aku memperhatikannya dan memujinya sepintas namun, setelah itu aku mengabaikannya..
Selama 4 hari PKKMB semua berjalan biasa saja tidak ada yg istimewa
Namun ternyata aku salah ada yang berbeda, ada 1 hari dimana aku dan pria itu duduk bersama berdiskusi bercanda dan tertawa bersama mendengar salah satu pengisi acara PKKMB berbicaraPKKMB pun berakhir dan kami libur beberapa hari sebelum aktif masuk kuliah ..
Namun hari ini ada seminar
Aku berangkat ke kampus dan melihat Akbar duduk di bangku sendirian dengan gamenya aku melihatnya, tapi dia malah tidak menyapaku, seakan akan kami tidak pernah berbicara sebelumnya
Aku memutuskan untuk mengabaikan dan meninggalkannya ke ruangan seminar, aku dan mutiara mengambil posisi duduk paling depan
"Ra pulsa ku abis kayanya aku harus keluar untuk isi sebentar" ucapku pada Ara
"Mau di temenin?" Jawab Ara
"Ngga usah Ra aku bisa sendiri :)"
Aku memutuskan untuk keluar sendiri dan aku melihat Akbar di lorong tanpa basa basi aku melanjutkan jalan ku tanpa menghiraukannya dan bergegas ke konter hp depan kampusSaat kembali melewati lorong ......
"Shila!" Akbar memanggil ku
Aku heran ternyata dia bisa juga menyapa
"Ya akbar kenapa?" Jawabku
"Ruangan seminar dimana?" Tanya Akbar
Kami memutuskan untuk jalan menuju ruangan seminar bersamaDi depan pintu seminar kami di stop oleh panitia untuk mengisi nama daftar hadir
"Kamu bisa tulisin nama aku gak?" Ucap Akbar
"Yaudah nama lengkap kamu siapa?"jawabku
"Akbar permana"
saat aku menulis namanya entah mengapa aku merasa kami sangat dekat.
Setelah menulis nama kami masuk dan berpisah tempat duduk.
Akbar duduk di belakang dan aku di depan.Sebelum seminar di mulai aku membuat snap story WhatsApp bersama teman-temanku dan di saat seminar di mulai lah Akbar berkomentar tentang story WhatsApp ku
"Lain kali yang ada aku dong snapnya :)" kata Akbar dalam pesannyaTernyata komentar itulah yg membuat kami berlanjut chatingan walaupun di dalam satu ruangan sambil senyum senyum tidak jelas.
Sampai aku tidak tau apa isi dari seminar kami :DSetelah seminar selesai kami pulang,
Lewat pesan WhatsApp kami terus berbincang menaruh perhatian yang dengan singkat membuat kami memutuskan untuk pacaran.
Secepat itu dan sesingkat itu!Kami mulai menjalani hari-hari kami bersama semua terasa manis
Akbar selalu menjemput ku untuk berangkat kuliah bareng
Dan momen paling berharga ketika kami menaiki mobil truk yang bau sapi bisa menjadi berkesan
Dia memegang erat tanganku sambil mendengarkan musik bersama
Lagu favorit kami "masih disini masih denganmu" semanis itu perjalanan kami
Banyak moment dan kenangan yang kami jalani sampai aku benar-benar takut akan kehilangan
Banyak kisah manis yg kami ciptakan berdua ..
Dan Akbar selalu berjanji akan tetap bersama aku,menyayangi aku
Dan aku benar benar berharap kami akan tetap bersama1 bulan masa indah berlalu kami berhasil melewati masalah yang ada..
Dan mendekati 2 bulan di mana masalah semakin banyak namun tetap kami usahakan untuk tetap melewatinya bersama karena aku percaya masa 2 bulan dan 3 bulan adalah masalah penguji untuk hubungan ini
Sampai pada akhirnya ...Di tanggal 11 November sebelum tgl 12 november mansive kami yg ke 2 Akbar mengingatkan aku tentang tanggal 12
Aku berpikir bahwa Akbar akan melakukan dan memberikan ku momen yg spesial ..
Aku percaya diri akan hal itu
Karena aku merasa semua ucapan dan tindakan nya menunjukkan bahwa dia mencintai aku.12 november 2019
Pagi pagi sekali aku memutuskan untuk mengirim kata kata manis di hari jadi kami yang ke dua bulan
Aku mengirim pesan padanya
Namun dia hanya membaca tanpa membalasnya.
Namun aku masih tetap percaya diri bahwa akbar hanya mengerjai aku saja
Kemudian aku berangkat ke kampus dan berharap bertemu Akbar
Namun aku melihat Akbar bersama teman teman wanita nya
Aku memutuskan untuk langsung pulang dan mengechat akbar
"Abar Maksud km apa cuma read wa aku ?"
"Aku gatau mau bilang apa shila? Sekarang km dimana.aku mau ngomong sesuatu" balas akbar
Tentu saja aku marah dan memaksanya untuk langsung bicaraa via WhatsApp
Dan....
Ternyata Akbar memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami di tanggal 12 ini dengan alasan dia ingin menjadi lebih baik tanpa harus "pacaran"Aku kecewa dan sangat terluka
Dengan keputusan yang tidak pernah terpikir oleh kuHati wanita mana yang tidak terluka ketika tidak ada masalah apa-apa lalu di tinggalkan di tanggal yg seharusnya menjadi kebahagiaan
Akbar telah merencanakan ini dengan baik
Semudah ini Akbar menghancurkan pengharapan ku ..Bagaimana aku bisa menerima dan menghadapi ini ? Yang mengharuskan aku menerimanya karena keputusannya yang sudah bersangkutan mengatas namakan Allah ...
Aku harus menerima kenyataan bahwa laki-laki yang aku percaya dan aku anggap sangat mencintai ku pada kenyataannya begitu saja meninggalkan aku ..
Sampai aku berpikir
Apakah tidak bisa perlahan dan ajak aku untuk menjadi lebih baik tanpa semudah itu meninggal kan aku?Aku memutuskan untuk menerima keputusan nya dan merenung akan semua hal yang menimpa ku
Ini kesalahan ku aku yang terlalu berharap pada manusia.
Hingga aku bisa merasa kecewa yang begitu dalam ..Dunia ku menjadi gelap...
Ku lihat dunia tidak lagi sama
Tidak lagi berwarnaAku memutuskan untuk bercerita pada mama tentang kejadian ini
Aku tidur di pangkuannya sambil menangis
"Nak kamu boleh mencintai tapi tidak sampai merendahkan harga dirimu pada laki-laki..begitulah fase hidup ada yang datang dan pergi.kamu boleh menangis sampai kamu bosan.tapi apa iya kamu menangisi laki-laki yang bukan suamimu. Kalau dia ingin belajar menjadi lebih baik kamu juga harus buktikan kamu bisa lebih baik.
Memohon dan meminta dia kembali bukan mengemis di depannya tapi memintalah pada Allah.
Kamu lupa Allah maha pembolak balikan hati nak.kamu juga harus sadar bahwa Allah menegur kamu karena km terlalu berharap pada Akbar bukan pada allah. Awalnya akan terasa sakit tapi kamu harus lawan rasa sakitnya dan perlahan kamu akan terbiasa,tugas mu sekarang hanyalah belajar menjadi lebih baik dan serahkan semuanya pada Allah"Nasehat mama itulah yg membuat aku bisa berdiri sampai detik ini untuk melihat dunia kembali berwarna banyak hal yg harus ku syukuri salah satunya karena kejadian ini membuat aku menjadi sadar aku tidak boleh membuat Allah cemburu
Di luar sana ada banyak hal yang bisa membuat ku bahagia
Walau tidak mudah aku percaya aku adalah wanita kuat yang mampu menaklukkan rasa sakit ..Dan aku memutuskan untuk selalu mendoakan Akbar untuk tetap bahagia dengan pilihan nya ..
Dan aku selalu mengingat pesannya bahwa aku harus tetap semangat dan jika kami jodoh kami akan bertemu dalam cerita yang lebih indah di masa depan.Manusia boleh berikhtiar dan biar Allah yang mengaturnya kelak.
Doaku adalah yang terbaik untuk kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengharapan yang Membuat Terluka
Teen FictionAku tidak pernah berpikir bahwa masuknya aku ke universitas ini membuat aku bisa menemukan seseorang yang membuat aku lupa akan semua hal terutama lupa dengan yang namanya kecewa.