Piazza San Marco

826 72 175
                                    

Bagi pembaca baru kalo nemu FF ini diupayakan bacanya urut dari La Rambla, London Eye, Everland baru ini. Udah gw bikin kan daftar bacaan jg di OS Series, biar mempermudah kalian.

***
Buat kalian semua menuju 2020 semoga segalanya menjadi lebih baik ya, yg pengen nikah semoga disegerakan, yg udh nikah semoga selalu bahagia cepat diberi momongan, yg lagi nunggu kelahiran buah hati semoga selalu diberi kesehatan, yg lagi mencari pasangan semoga segera dipertemukan, yg lagi mau masuk PTN atau PTS selalu dimudahkan, yg hasil UN nya baik selamat, yg masih kurang baik jangan sedih. Yg ada hutang semoga cepet lunas, yg lagi kerja semoga gaji naik dan dpt promosi. Pokoknya doa gw untuk kalian yg terbaik dr yg paling baik. Jangan pernah menyesali apa yg udh terjadi selama 2019 ini, yg jelas selalu minta sama Tuhan apa yg kalian pengen ke depannya. Jangan putus asa dalam menghadapi hidup, selalu semangat, bersyukur dan bersabar. Semoga kita selalu dihindari dari hal-hal yg merugikan dan yg buruk2. (Aamiin)

Kalo kalian lagi galau atau gundah ingat aja doa dr gw itu. Gw gak kenal kalian secara langsung gitu jg kalian ke Gw. Tapi berbagi cerita sama kalian disini Udh bikin gw seneng dan brasa punya keluarga lagi, ya itu kalian.

Sesayang itu gw sama kalian mah.
Lo to the Ve

🌠🌠🌠

Setting : Seoul, Venice

Tahun : 2018. Musim dingin
.
.
.
.
.

Suatu hari kau akan melakukan hal-hal untukku yang kau benci. Itulah artinya menjadi keluarga.

{ Jonathan Safran Foer }

***

Musim dingin telah tiba, salju sudah berhamburan di jalan raya. Para pekerja juga semakin sibuk menyambut natal dan tahun baru apalagi bagi pekerja di Perhotelan, mereka harus ekstra keras karena setiap akhir tahun akan membludak tamu yang akan reservasi untuk liburan atau hanya sekedar menikmati akhir tahun yang sudah mereka tunggu.

"Bu Lee, mohon persiapkan aula untuk bulan depan, ada reservasi pernikahan. Semuanya sudah ditindak lanjuti oleh bagian marketing, jadi kita hanya melanjutkan saja. Harus maksimal oke?" Gadis itu tersenyum ramah pada salah satu karyawan di Hotel tempat ia bekerja. Mempunyai gelar yang sama sebagai sarjana perhotelan namun ia dan karyawan lain berbeda nasib hingga begitu masuk langsung mendapatkan kedudukan sebagai Supervisor, poin utamanya yakni selain lulusan salah satu kampus ternama di Barcelona, ia juga putri pemilik Hotel Golden, Danish Jung.

Jessica Jung, sudah setengah tahun ini ia direkrut oleh sang Ayah untuk bergabung menjalankan usaha keluarga dan mengaplikasikan ilmu dari negara pilihannya untuk kuliah. Tak heran jika sejak kedatangannya di Hotel Golden banyak turis asing yang puas dengan pelayanan juga keramahan Jessica dan karyawan lain di bawah gadis itu.

Ia memijit tengkuknya ketika berjalan menuju restoran hotel guna mengecek breakfast untuk tamu nya. Ia memberikan senyum ceria juga tak segan bertanya mengenai rasa masakan hotel. Hal itu ia maksudkan agar bisa mengontrol cita rasa masakan Hotel milik sang Ayah.

"Maaf, anda belum mengambil sarapan? Apa perlu kami menyiapkan nya sekarang?" Ia bertanya pada satu sosok yang sedang membaca majalah ketika melihat belum ada menu apapun di meja makan salah satu tamu nya itu.

"Jason. Please come to--"

"Tidak perlu."

Jessica menggantung perintahnya pada salah satu karyawan yang bertugas di restoran. Matanya tertuju pada sosok yang sudah menurunkan majalah dari depan wajahnya.

Piazza San MarcoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang