✨Cast: Min Yoongi, Park Jimin, Park Jungkook
✨Rating: M
✨Genre: Romance, Slice of Life, Angst
✨A/N: Story ini pernah diikutsertakan dalam GA yang diadakan oleh Ao_Hikaru. Di-repost karena Chill sedang kangen berat sama YoonMin, tapi tidak punya waktu buat nulis😥
✨Warning: Jangan dibaca kalau hati kalian lemah!!!😁😁😁Orang bilang, kau tidak akan tahu betapa berharganya sesuatu yang kaumiliki sebelum kau kehilangannya.
Tetapi pada kenyataannya, aku tahu.
Aku tahu kau berharga bagiku.
Aku juga tahu aku akan kehilanganmu.
Satu-satunya hal yang tak kutahu adalah kenyataan bahwa semuanya akan terjadi secepat ini ...
...
Aku terbangun dari tidur siangku ketika mendengar suara debuman benda berat yang disusul dengan suara deruman mobil. Untuk sejenak, rasa penasaranku tergugah. Namun, sebagai satu-satunya orang yang menghuni lingkungan ini sejak setahun belakangan, aku tak berharap banyak. Mungkin hanya truk pengangkut sampah, atau orang asing yang sedang tersesat. Maklum, daerah ini merupakan daerah terpencil yang barangkali saja belum mampu dideteksi oleh peta digital.
Kutarik selimutku yang melorot sembari membenahi posisi, bersiap untuk melanjutkan tidurku lagi. Nyaris saja aku berhasil memasuki alam mimpi, ketika teriakan nyaringmu kembali menarikku. Tidak hanya menarikku ke alam sadar, namun juga ke dekat jendela ruang depan. Entahlah, biasanya aku akan merasa kesal jika ada yang mengusik tidurku. Namun, terkhusus untuk hari ini, rasa penasarankulah yang rupanya lebih mendominasi.
Tirai putih tipis yang sudah berdebu itu kuraih, mengintip dari celah kecil yang tercipta, dan kulihat sosokmu yang tengah berusaha mendorong laki-laki lain yang terlihat lebih muda. Kau terlihat marah, namun linangan air mata yang membasahi kedua pipimu membuatku merasakan sesuatu yang aneh berdesir di dalam dadaku. Lagi-lagi aku tak mengerti. Jika biasanya aku tak peduli dengan apapun yang terjadi di sekitarku, kali ini aku malah hanyut memerhatikanmu yang kutafsir sedang berdebat dengan laki-laki muda itu.
“Kau benar-benar bodoh, Park! Kau akan menyesalinya!”
Entah karena jarak antarrumah yang tak terlampau jauh, atau karena lingkungan di sini yang cenderung sepi, lagi-lagi aku bisa mendengar teriakanmu sebelum kau berlari meninggalkan laki-laki muda itu masuk ke rumah seberang. Ah, dan jangan lupakan koper-koper besar berwarna hitam yang teronggok begitu saja di pinggir jalan.
Jadi ... mulai hari ini, aku memiliki tetangga baru?
.oOo.
Aku baru saja selesai membersihkan diri dan hendak menuju dapur untuk menyiapkan makan malam saat kudengar suara gedoran keras dari arah pintu depan. Sejenak aku termangu, menerka-nerka apakah suara yang kudengar memang nyata atau hanya delusi semata. Mengingat, sudah lama sekali sejak pintu itu terakhir kali disentuh oleh orang lain. Kemudian, aku tersadar. Mulai hari ini, aku tidak lagi tinggal seorang diri di sini. Ada dirimu dan laki-laki muda itu yang menghuni rumah di seberang.
KAMU SEDANG MEMBACA
a promise to my first love || YoonMin
FanfictionKumpulan drabble/oneshoot/twoshoot/AU pasangan tercinta, YoonMin. Genre berbeda-beda di setiap chapter. Dibuat untuk sekadar mengobati rindu di kala sang waktu sedang tak bersahabat. Warning: Judul buku tidak berkaitan dengan isi masing-masing cerit...