wanita cadar 1

20 0 0
                                    

Pagi ini anggun bersiap - siap untuk pergi ke kampus. Ia memakai baju gamis,jilbab serta niqob yang selaras warna nya, ia pergi ke kampus menggunakan motor scoopy. Datangnya pagi sekali ke kampus, itu karna kebiasaannya yang tak ingin terlambat dan tak ingin mendapat hukuman dari dosen.

Anggun sekarang lagi duduk di taman kampus untuk membaca buku novel, hanya sekedar mengisi waktu luangnya. Sebelum jam mata pelajaran kuliahnya di mulai.

"Assalamualaikum, anggun" salam dari teman nya.

Anggun pun menutup novelnya dan menjawab salam dari temannya.

"Waalaikum salam, Zakia." anggun menjawab salam.

Zakia pun langsung duduk di sebelahnya.

"Wah lagi baca novel yah." tanya Zakia.

"Iyh KIA, sekalian nunggu jam masuk nih."

"Oh gitu yah, ummm hari ini kamu sibuk gak."

"Gak kok, emangnya ada apa KIA?"

"Aku mau ajak kamu ke toko buku."

"Jam berapa?"

"Habis selesai jam kuliah."

"Oke"

"Yaudah aku mau ke kantin dulu, kamu mau nitip sesuatu mungkin"

"Ahh,tidak KIA terima kasih"

"Ohh baiklah, aku pergi dulu yah. Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Zakia pun pergi ke kantin meninggalkan anggun yang sedang membaca novel di taman.

Tak terasa jam mata kuliah akan di mulai lima menit lagi. Anggun langsung bergegas pergi dari taman menuju kelasnya.

Dosen pun sudah mulai menjelaskan di depan. Mahasiswa mendengarkan dengan seksama penjelasann ya. anggun pun sangat serius mendengarkan.

Tak terasa jam kuliahnya telah usai hari ini. Ia tinggal menempati janji menemani Zakia ke perpustakaan daerah. Anggun menunggu di parkiran.

"Assalamualaikum" salam zakia

"Waalaikum salam" jawab anggun.

"Sudah lama menunggu"

"Tidak kok, aku juga baru saja datang"

"Baiklah,ayo pergi"

"Oke"

Mereka pergi menggunakan motornya masing - masing. Untung sajhari ini tak begitu panas dan jalanan tak macet juga seperti biasanya.itu membuat mereka cepat sampai di tujuan.

Mereka pun berdua sudah memasuki toko buku. Dan mulai mencari - cari novel yang menarik untuk dibaca.

"Alhamdulillah, akhirnya aku dapatkan novel ini" Zakia senang sekali sambil menunjukan novelnya ke anggun.

"Alhamdulillah, kamu mendapatkannya" anggun tersenyum. Tapi di balik cadar jadi tak ada yang melihat senyuman manisnya.

"Iyah, kamu belum dapat novel yang bagus anggun?" tanya Zakia karna ia tak melihat temannya memegang buku.

"Nanti saja KIA,soalnya dirumah masih banyak novel yang belum ku baca. Takutnya nanti mubazir" ucap anggun sambil tersenyum di balik cadar.

"Kyak makanan saja pakai mubazir" kekeh Zakia.

"Yaudah ayo ke kasir bayar buku itu" sambil menarik tangan Zakia.

"Oke "

Mereka pun kekasir membayar buku novel itu.

Setelah mereka keluar dari toko buku. Mereka berencana pergi ke taman berjalan - jalan sebentar. Mereka duduk di kursi panjang berwarna putih yang letaknya di bawah pohon seri.

"gun, apa impian dalam hidup mu untuk masa depan nanti" tanya Zakia.

Anggun pun berfikir sejenak.

"Impian ku sih yah. Pengen punya keluarga kecil yang harmonis,punya suami yang paham agama,dan yang sayang sama keluarga" jelas anggun kepada Zakia.

Zakia hanya mengangguk.

"Bagus juga impian mu,gun." ucap Zakia tersenyum.

Anggun tersenyum. Terlihat dari matanya yang menyipit.

Mereka pun berbincang panjang berdua sambil menikmati udara segar di taman pada sore hari.

Beri dukungan nya yah. Supaya aku semangat nulis kelanjutannya

Aku ada cerita yang lain juga loh. Kalian bisa lihat di.
#salmiyah275

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wanita cadarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang