Bagian 7

18.5K 949 157
                                    

[19+]

Setelah kejadian di Edinburgh, hubungan Jeno dan Jaemin semakin dekat, keduanya bahkan semakin sering making love, Jaemin bahkan terang-terangan ingin cepat memiliki buah hati,

Tentu saja Jeno langsung gerak cepat menyangkut masalah seperti ini, ia ketagihan akan tubuh istrinya

Jaemin tersenyum samar, ia merasakan sensasi menggelikan ini lagi, bibir tipis Jeno mengecup ringan area lehernya bertubi-tubi,

"Jeno— geli... akh!"

Kemudian Jeno menarik pelan tubuhnya, menopang bobot tubuhnya dengan kedua lengan, mata sipitnya menatap wajah Jaemin dibawahnya,

"Jen, aku mau kerja lagi aja, bosen dirumah sendirian, sepi" adu Jaemin, tangannya mengalung di leher suaminya

"Ngode mau punya anak?" goda Jeno

"Ngga gitu, bosen aja sih tiap hari sendirian ngelaukin rutinitas yang sama berulangkali" ungkapnya dengan bibir mengerucut

"Jangan nyesel ya kalo nanti anak kita banyak"

"Siapa takut!"

[]

Rasanya Jaemin ingin sekali menarik diri dari suaminya, ia sudah kebabisan tenaga, namun Jeno masih bergerak liar menggempur lubangnya,


Mereka melakukannya diatas sofa ruang tengah, —ini alasan Jeno menempati rumah sendiri tanpa menumpang dirumah orangtua, bisa bebas bercinta di sudut rumah manapun

Posisi bercinta yang membuat Jeno cepat mencapai pelepasannya, Jaemin yang menungging dengan Jeno yang menggerakkan pinggulnya dibelakang,

Jeno bergerak kesetanan mengejar kenikmatan, ia bahkan terus mengumpat dipercintaan kali ini,

Tubuh Jaemin sesekali terdorong kedepan karena hentakan cepat dan kasar dari Jeno dibelakang, 

Dengan sengaja Jaemin mengetatkan hole miliknya disaat kejantanan Jeno berkedut menandakan pria berhidung mancung itu akan segera mencapai klimaksnya,

"Shh! Shit! ketatkan terus seperti itu sayang"

Namun tak mengurangi kecepatan Jeno untuk menusukkan kejantanannya, ia bahkan menggunakan kedua tangannya untuk menggerakan pinggang ramping Jaemin berlawanan dengan gerakannya,

"Ahh... ahh... mhh... Nana dekathhh"

"Shh tahan sebentar"

Jaemin meremat sofa dibawahnya saat tusukan kejantanan suaminya semakin cepat dan berantakan,

Gesekan antar kulit terus beradu dengan desahan Jaemin, tangan Jeno beralih mengocok dan meremas aset milik Jaemin, "please Jenhh let me cumhh..."

Jaemin mencapai pelepasannya, mengotori tangan Jeno dan tentu saja membasahi sofa, desahannya mulai terdengar putus putus, tak lama kemudian cairan hangat menyapa holenya, Jeno keluar begitu banyak,

[]

Tubuh Jaemin sudah sangat lelah, berjam-jam melayani suaminya yang tak mau berhenti, entah sudah berapa ronde dan gaya ia lakukan bersama Jeno,

"Ini yang terakhir, Na! janji"

Tentu saja langsung mendapat anggukan pasrah dari Jaemin,

"Menungging!" perintah Jeno

Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Jaemin perlahan membalik tubuhnya, memperlihatkan pantat sintalnya yang masih membekas spank dari Jeno beberapa menit yang lalu,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What's wrong with Our Wedding [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang