•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Chapter 6 - Part Away
.
.
.
3rd Person POV
"...jangan-jangan..."
"...nona muda akan bergabung dengan Pasukan Pengintai?!"
Kemudian para pelayan yang lainnya terkejut, betapa teganya nona muda akan bergabung dengan Pasukan Pengintai tanpa diberi tahu. Mereka jelas-jelas ingin memproteskan keputusan itu, tetapi tentu saja yang menentukan pilihan itu adalah Paman Philips. Jadi semua keputusan jatuh pada tangannya.
"Semuanya, kita hanya bisa berharap mereka tidak akan membawa nona muda pergi dari kita. Kalau nona muda memang akan bergabung, kita hanya bisa mendoakannya."
Pelayan lainnya hanya bisa mengangguk, berharap hasil yang memuaskan.
Kembali ke Venus dan Sarah
"Baiklah Venus-sama, ada sesuatu yang ingin kau jelaskan?" tanya Sarah sambil menyalurkan sandwich pada Venus.
Venus hanya diam, kemudian memutuskan untuk menjelaskan semuanya pada Sarah.
.
.
.
Setelah semuanya dijelaskan oleh Venus, Sarah hanya mematung di tempat. Dia tidak percaya bahwa master-nya akan dibawa pergi oleh Pasukan Pengintai.
"V-venus-sama, ini bukan kenyataannya kan?" Sarah
Venus hanya bisa menggelengkan kepalanya, inilah kenyataannya.
"Keputusan sudah ditentukan, Sarah. Aku akan pergi ke Dinding Rose untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai," jawabnya.
Terdapat suara isakan dari Sarah, dia sedang menutup mulutnya sambil menahan air matanya.
"T-tidak, kau tidak boleh meninggalkan kami Venus. Kami membutuhkanmu!"
"Maafkan aku, Sarah. Keputusan sudah berada di tangan Paman Philips."
Venus berjalan keluar dari dapur, sebelumnya dia menyampaikan pesan pada Sarah.
"Sarah, tolong siapkan pakaian dan kebutuhan lainnya........"
".....untuk terakhir kalinya"
Venus POV
Aku berjalan melewati beberapa ruangan di manor Engel, memasuki ke beberapa ruang.......... untuk terakhir kalinya.
Ruang perpustakaan, taman bunga, ruang dansa, dan kamarku
sendiri mungkin adalah tempat yang akan kurindu. Keberadaan Sarah, Paman Philips dan para pelayan yang lainnya akan juga kurindukan.Beberapa orang melihatku sebagai 'monster tanpa perasaan', tetapi aku masih manusia. Aku punya perasaan, bukan sebuah boneka tanpa hati. Aku punya hal-hal yang kucintai, adapun yang kubenci. Seandainya, ada seseorang yang memahami diriku.
Ya sudah, akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke dalam manor.
.
.
.
Beberapa menit kemudian,
3rd Person POVVenus duduk di sofa dekat pintu masuk dengan tas berisi kebutuhannya, dia sedang bersiap-siap pergi ke tempat barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]
Fanfic[SLOW UPDATE] Venus Cruella, seorang gadis 'setengah iblis' berumur 18 tahun yang bekerja sebagai seorang 'Shinigami', atau juga lebih dikenal sebagai 'Grim Reaper'. Dia diberi tugas untuk membunuh orang-orang asosiasi gelap di daerah dalam Dinding...