🐚Cast: Park Jimin, Min Yoongi,
🐚Rating: Teens
🐚Genre: Romance, Friendship, Fluff
🐚A/N: Story ini sudah pernah di-post di akun Chill yang lama dengan pemeran yang berbeda. Jadi kalau kalian merasa pernah baca, Chill bukan menjiplak karya orang lain, tapi mengganti pemeran dan me-repost karya sendiri di akun ini.Aku menahan napas saat pergerakan botol berwarna hijau tosca itu mulai melambat. Aku sudah tak sabar mengetahui siapa lagi yang akan kena sehabis ini. Yang jelas, bukan aku. Ya, kuharap begitu. Karena teman-temanku yang ada di sini hampir semuanya memiliki kepala yang mampu menghasilkan ide-ide kreatif. Bahkan saking kreatifnya, hingga terkesan gila jadinya.
Sesungguhnya aku benar-benar tak ingin terlibat dalam permainan konyol ini. Tetapi karena aku terus dibujuk dan bahkan dipaksa, mau tak mau akhirnya aku setuju. Sekembalinya dari stadium usai menggelar konser, mereka semua dengan serempak menyeretku ke tepian pantai walau aku sudah berusaha untuk menolak. Dan selagi mereka menjalankan permainan gila mereka, aku duduk dengan tenang sambil sesekali ikut tertawa melihat aksi konyol satu persatu temanku yang kena tunjuk botol. Kalian tahu? Mereka bahkan rela melakukan apa saja hanya karena ditunjuk oleh sebuah botol kosong.
Sungguh suatu kebodohan yang hakiki!
“Ya Tuhan!”
Seluruh lamunanku langsung buyar setelah salah satu dari mereka berteriak keras. Aku yang kembali bebas dari alam khayal, segera menoleh ke arah Taehyung yang menjadi sumber teriakan. Kutatap ia yang balik menatapku dengan tatapan shock yang kutahu, hanya dibuat-buat.
“K-kenapa?”Aku bertanya dengan sedikit gugup. Entahlah, tiba-tiba saja perasaanku menjadi tidak enak.
Karena tak kunjung mendapat jawaban darinya, aku mengalihkan pandanganku pada teman-temanku yang lain, mencoba mencari jawaban dari mereka. Tapi sama saja. Mereka hanya menatapku dalam diam, seolah ada hal yang aneh dariku.
Merasa kesal, aku hampir saja bangkit berdiri lalu melengos pergi, jika saja mataku tak sengaja menangkap objek berwarna hijau tosca yang tergeletak di atas pasir, yang sukses membuatku terpaku di tempat.
Oh, sekarang aku tahu apa yang membuat mereka terkejut begitu. Rupanya, ujung botol itu sedang menunjuk tepat ke arahku!
Oh, tidak! Aku pasti akan celaka!
“Jimin-ah ...”
Aku meneguk salivaku kasar ketika Hobi-hyung menggumamkan namaku dengan suara yang entah kenapa terdengar sangat creepy. Angin pantai yang dingin membuat seluruh rambut di tubuhku berkontraksi. Ditambah lagi dengan tatapan aneh dan seringai yang perlahan muncul di wajahnya, membuatku bergidik secara tidak sadar.
“Nah!”
Sekarang bisa kulihat jari telunjuknya mengarah padaku. Di tengah semarak debur ombak yang ikut meramaikan suasana, aku bisa mendengar ia berkata, “Truth or Dare?”
KAMU SEDANG MEMBACA
a promise to my first love || YoonMin
FanfictionKumpulan drabble/oneshoot/twoshoot/AU pasangan tercinta, YoonMin. Genre berbeda-beda di setiap chapter. Dibuat untuk sekadar mengobati rindu di kala sang waktu sedang tak bersahabat. Warning: Judul buku tidak berkaitan dengan isi masing-masing cerit...