satu kelas

20 5 4
                                    

sebuah motor berwarna hitam  terlihat memasuki gerbang sekolah, para siswa yang ada disekitar sana memandang kagum sang pengendara montor itu.

cowo itu turun dan langsung berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menuju kelasnya, banyak yang memandangnya takjub

"hua gantengnya bulanku"

"candra masadepankuuuuuuu"

"candra mau gak jadi pacarkuu"

"kak candra hati dedek meleleh"

"gausah halu deh kalian semua candra itu punya gue jadi gausah ngarep!"

candra yang mendengar itu langsung berhenti dan menatap cewe yang ngaku ngaku kalo candra milik dia

"halu?" setelah itu candra langsung pergi dan masuk ke kelasnya, iya kelas 11IPA3

***

candra masuk kedalam kelasnya dengan tenang,  sampai dua temanya si bara sama si gio tidak menyadari kalau candra sudah duduk di belakang mereka karena mereka lagi mabar (biasa cowo)

"ehm" mendengar suara itu mereka berdua kaget dan langsung melihat asal suara tersebut,

"anjing ya lo can ngagetin aja" candra yang mendengar umpatan mereka langsung menaikan bahunya pura pura tidak tahu.

"eh can lo kapan masuk kelas gila kok tiba tiba udah ada disini aja? nembus tembok ya? wahh kerennn lo can"

bara yang mendengar pertanyaan gio yang gak masuk akal langsung menjitak kepala gio

"aws, njing sakit goblog" gio pun ga tinggal diam dia langsung balas perbuatan bara

ctakk!

"bangsat ya lo"

candra yang melihat kedua temanya berantem menatap jengah dan langsung pergi begitu saja, meninggalkan kedua temannya .

"we candra lo mau kemana?" candra pun berhenti dan menoleh kepada temannya "kantin"

"IKUTTTTTT!" candra pun melanjutkan jalanya dengan diikuti kedua temannya

***

terlihat mobil sedan warna hitam berhenti di depan sekolah

"sudah sampai tuan putri"

yang dimaksud pun mengejap mata dan langsun turun

"kak nata berangkat dulu ya" sambil salim

"iyaa nata belajar yang bener semoga betah ya entar kabarin kalau mau dijemput" nata hanya menjawab dengan senyuman

nata pun mulai melangkah masuk kedalam sekolah, nata menatap sekolah barunya dengan perasaan gusar.

"malas sekalii"

nata mulai menyusuri koridor bermaksut mencari ruang kepala sekolah

"dimanasih ruang kepala sekolah susah amat dicarinya"

sedangkan di sebrangnya ada 3 orang pria yang sedang berjalan sambil bercanda, lebih tepatnya 2 orang yang bercanda dan 1 orang lagi hanya berjalan lurus tak menggubris kedua temanya.

"eh, maaf ya ganggu mau minta tolong boleh?"

nata tersenyum kikuk sambil memegang lengan salah satu cowo tersebut

"lepas" nata pun kaget dan langsung melepaskan peganganya pada cowo itu

"ma_af" nata menunduk dan merutuki kesalahanya

MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang