enam

42 8 3
                                    

"I-itu kannn" ucap yara terbata bata karna tak percaya

"Yara? Lu gapapa disini aja? Mo pegi?" Tanya reta dengan nada khawatir

Terlihat seorang laki laki berpakaian rapi nan dewasa tengah merangkul wanita berpakaian feminim dengan wangi parfum yang khas vanila

"Mau duduk dimana?" Tanya laki laki tersebut

"Dimana aja bolehhh" wanita itu menjawab dengan manjanya

Nazra dan teman temannya merasa jijik dengan tingkah wanita dan laki laki disampingnya tersebut

"I-itu kak aldo?!" Tanya revalia yang baru tersadar bahwa yang mereka lihat adalah seseorang yang mereka kenal

"Iya rev" yara menjawab dengan keadaan yang memilukan, air matanya keluar entah mengapa

Brak!

"Yodah tunggu apa lagi?! Ayo pergi dari sini!" Perintah aulia yang tak kuasa menahan amarah karna melihat sahabatnya tersakiti oleh aldo

"Ayo yaraaa!" Reta menarik tangan yara agak kasar

Kini mereka berada di sebuah mini market di ujung jalan

"Sabar ya, gua beliin minum dulu" nazra langsung berlari ke arah dalam mini market tersebut

"Sebenernya tu orang jomblo kaga sih?! Heran gua, hampir 3 bulan sekali ganti cewe, denger denger dia baru putus kemaren" cerocos reta yang kesal setengah mati dengan kelakuan aldo

"G-gua juga hiks gatau hiks" yara hanya bisa menerima kenyataan dan menangis sekencang kencangnya

"Udah yara, cari yang lain aja, kak aldo emang play boy" saran dewi menenangkan

"Gua dah nyoba berkali kali wi, tapi hasilnya nihil" jawab yara yang tangisannya mulai mereda

Tak lama nazra pun kembali dengan belanjaannya yang berisi 5 air mineral dan satu botol susu milo

"Nih minum dulu biar tenang" nazra menyodorkan kantong belanjaannya

"Makasih naz" jawab reta mengambil dua botol air mineral "nih minum dulu" perintah reta menyodorkan air mineral ke yara

"Iya, makasih ya men temen, udah mau nemenin gua" ucap yara sesudah meminum air mineralnya

"Sans aee" jawab nazra

Mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah masing masing karna sekarang sudah mulai siang, yang artinya mereka harus pulang

"Yodah gua minta jemput ya" ujar nazra dan bangkit dari kursi didepan mini market tersebut

"Gua pulang ya, bay bay" pamit revalia "lu pulang dijemput atau bareng gua naz?"

"Keknya gua dijemput abang gua deh, lu duluan aja gapapa" tolak nazra terhadap ajakan revalia

"Ok, bay bay gengs, ketemu lagi senen yaa" revalia pun pergi meninggalkan mereka menggunakan motornya

Tak lama muncullah seorang lelaki menggunakan kaos polos dan celana kolornya yang sedang memarkirkan motor ninja hitamnya

"Gua duluan ya gengs,abang gua dah dateng tuh" pamit nazra dengan teman temannya

"Iy..." tak sempat mereka menjawab

Mereka semua terkejut karna yang menjemput nazra kali ini bukanlah fauzan, mereka kira yang dimaksud abang oleh nazra adalah fauzan, ternyata mereka salah

"Yok dek" ajak farel dari atas motornya

"Iya bang, bay bay" ucap nazra menghampiri farel

Teman teman nazra saat ini melongo karna tak percaya bahwa yang menjemput nazra adalah farel, kakak kelas yang mereka idamkan

Masa-Masa Si GadisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang