Jumat
Hari ini adalah hari terakhir sekolah pada minggu ini, bukannya semangat denise malah semakin malas karena lelah bangun pagi terus-menerus.
Denise berjalan masuk kedalam kelasnya dan tetap memasang wajah datar dan terlihat 'tidak hidup' alias zombie, kalau kata rena gitu sih.
"yaelah den, baru juga seminggu udah kek setaon ae," kata rena sambil memperhatikan sahabatnya itu.
"berisik lu kunyuk. Capek gua mau tidor" denise menaruh tasnya dimeja dan menjadikannya bantalan untuk menaruh kepalanya dan pergi tidur. Ternyata tadi malam denise menonton film netflix selama semalaman.
"tidorr teros, udah sono lu ga usah sekolah, kerjaannya tidur mulu kek kebo" rena berkata sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya itu.
Denise tidak menyahutnya, ia terlelap dalam tidur, begitu cepat bukan? Sepertinya inilah kenapa dia disebut keboo.
30 menit pun berlalu dengan cepat. Denise terbangun dari mimpi indahnya dan memerhatikan sekitar.
"pules banget ye si eneng," ucap rena.
Denise membalasnya hanya dengan cengengesan dan melakukan streching, dan tentuu menguap terus.
"tutup den, kesedot nih gue" rena melihat denise yang menguap dengan mulut yang sangat amat terbuka dengan lebar.
"sini lu gua sedot" denise menghirup udara dengan mulutnya dan di arahkan ke rena.
Rena langsung kaget dan menghindari 'serangan' denise itu.
Saat dimana mereka sedang sibuk dengan hal tersebut, tiba tiba ada dua siswa yang berdiri di depan meja mereka.
Oh, ternyata itu kai, hueningkai. Teman sekelas mereka yang bule-bule blasteran gitu, dan satunya lagi adalah taehyun.
"hai kalian, denise sama rena kan? mau ngantin ga? Ga ada guru, nih hari kita free," kata kai
"kita disuruh soobin buat ngajakin lu juga," kata taehyun sambil menunjuk denise
"gue ga nih?" rena membuat nada sok ngambek dan itu membuat denise jijik dengan temannya itu.
"ya kalo ga mau ikut gpp," kata kai dengan santai dan tersenyum ke arah rena.
"ada bang soobin?" tanya denise
"yakan dia yang ngajakin cung, gimana sih," kata rena sambil menampar lengan denise pelan.
"oh iya hehe, dah yuk mayan mau gua porotin" denise beranjak dari kursinya dan menggandeng rena juga di susul oleh kai dan taehyun.
Setibanya mereka dikantin denise langsung menuju ke meja saudaranya itu. Denise tersenyum manis ke arah soobin dan ya soobin tau apa maksudnya.
"nah, makan tidur mulu dek, udah kek babi lu" soobin memberikan selembar uang 50rb kepada denise.
"bodo, yang penting gua hepi ehe" Denise menerima uang itu dan pergi jajan.
Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan denise duduk tepat disebelah soobin. Denise langsung senang dan kelihatan 'hidup' juga melahap makanannya dengan semangat.
"santai napa dek, keselek loh ntar" soobin langsung ancang-ancang menaruh botol minum di dekat denise.
"hwapel bwang, thadi pwagi ga sahlapan," kata denise dengan makanan yang penuh didalam mulutnya.
"maapin adek gua ye guys, dari goa emang ga pernah dikasih makan ya gini" soobin heran melihat adeknya ini dan rena hanya menahan tawa saja.
"eh itu, bang yeonjun mana?" kata taehyun yang baru menyadari salah satu dari mereka hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL ¦ choi yeonjun
Fanfiction"siapa nama nya? Yeon? Yeon yeon apa sih, yeontan? Itu mah piaraan mas taehyung naon sih :(" -CDA Seorang siswi SMA yang awalnya iseng-iseng malah hoki, alias iseng-iseng berhadiah. Awalnya sih B ajah, kok malah...