One

3.6K 289 28
                                    

PREGNANCY CRAVINGS

Pairing : Akakuro

Length : Oneshoot

Disclaimer : Kuroko no Basuke by Fujimaki Tadatoshi

Warning : Boys Love, M-Preg,  and OOC

Story by Naruseisuya
\\\///

"Hueeek...."

"Hueeek...."

Seorang pemuda bersurai merah berdiri lemah di kamar mandi. Tangannya berpegang pada wastafel. Wajahnya tampak pucat. Sejak bangun tidur, ia sudah berulang kali mual-mual. Namun sama sekali tidak ada yang keluar. Hanya perutnya saja yang terasa diaduk-aduk.

Setelah membasuh wajahnya, ia kembali ke ranjangnya. Berbaring dengan memegangi kepalanya yang terasa pusing. Tangannya menyelinap ke bawah bantal. Mengambil ponsel yang sejak semalam ia abaikan.

Desahan nafas kecewa keluar dari bibirnya saat melihat ponselnya. Sama sekali tidak ada pesan atau panggilan masuk. Ia memiliki kekasih. Tapi seperti tidak memiliki kekasih.

Setelah setengah jam berbaring, ia memaksa tubuhnya untuk bergerak. Mandi dan berganti pakaian. Merasa sudah tampan seperti biasa, ia melangkahkan kakinya untuk menemui ke dua orang tuanya.

"Sei-kun makanlah nak! Kaa-san sudah memasakkan makanan kesukaanmu."

Akashi tersenyum melihat makanan yang tersaji di meja makan. Sup tofu yang selama ini menjadi favoritnya. Dari tampilannya terlihat begitu menggiurkan. Namun belum sempat mendudukkan dirinya, Akashi langsung membekap mulutnya. Perutnya kembali mual.

Akashi kembali masuk ke kamar mandi. Rasanya ia ingin mengeluarkan semua yang ada di perutnya. Tapi lagi-lagi hanya perutnya yang mual luar biasa. Sang ibu yang melihat keadaan anaknya hanya tersenyum maklum.

"Maaf Kaa-san, aku sarapan di kampus saja. Perutku benar-benar mual." Akashi tersenyum menyesal. Wajahnya terlihat begitu pucat dengan mata tajamnya yang sedikit sayu.

"Sei-kun harus lebih sabar membujuk Tetsuya. Dan nikmati saja hari-harimu Sei-kun!"

Akashi hanya bisa tersenyum lemah. Bagaimana ia bisa menikmati hari kalau perutnya terus-terusan terasa mual. Bahkan tubuhnya ikut-ikutan lemas.

\\\///

NS

Akashi mencari keberadaan Kuroko di kampus. Setelah mata kuliahnya selesai, Akashi langsung melesat keluar. Ia berjalan dengan sedikit tergesa ke kelas kekasihnya. Senyumnya langsung terkembang mendapati Kuroko dan beberapa mahasiswa lainnya.

Melihat kedatangannya, dua mahasiswa lainnya memilih keluar. Meninggalkan dirinya dan Kuroko yang asyik dengan buku-nya. Lagi pula tidak ada yang berani mendekati seorang Akashi Seijurou selain Kuroko dan sahabat-sahabatnya.

"Tetsuya."

Tanpa melihat, Kuroko langsung bangkit dari duduknya. Ia berniat menghindari Akashi. Namun dengan sigap pemuda tampan itu langsung mencekalnya.

"Aku mau bicara!"

"Aku tidak mau!" ucap Kuroko ketus.

"Jangan sentuh aku Sei-kun!" peringat pemuda yang lebih pendek. Mata biru miliknya memancarkan kekesalan ke arah Akashi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pregnancy CravingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang