III

50 4 0
                                    


Dinginnya malam.
Disertai rintik hujan.
Ditemani sebatang rokok dan secangkir kopi.
Sambil meratapi kisahku dan kisahmu.

Ku s'lalu merindukan apapun tentang dirimu.
Entah itu kala kau marah, kala kau manja, dan kala kau menangis lucu di depanku.
Bayangmu selalu tersimpan dalam jiwa.
Terus bersemayam dan selalu kujaga.

Sungguh ku tak mampu tuk melupakanmu.
Bayang-bayang senyummu terus menghantui.
Ku selalu percaya jika suatu saat nanti aku & kamu akan kembali menjadi kita.
Kupercaya Tuhan punya rencana yang luar biasa dan semua kan indah pada waktunya.

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang