Irwan pun keluar dari mobilnya dan berjalan menuju tempat terjadinya kecelakaan.
Hati nya semakin tidak tenang dan jantungnya berdegup makin kencang saat Irwan tiba di TKP.
Tubuh Irwan pun semakin lemas saat tiba di TKP dan melihat korban kecelakaan itu adalah wanita yang sangat di cintainya itu.
Ya korban kecelakaan itu adalah Rara
Irwan pun langsung menghampiri tubuh Rara yang terbaring lemah dengan luka di sekujur tubuhnya.
Irwan pun tak mampu berbicara hanya medekati sang istri kemudian memangku dan memeluk tubuh Rara
Para warga sekitar pun bertanya pada Irwan.
Warga : maaf mas anda kenal dengan korban ini ??
Irwan : iya pak dia adalah istri saya, saya sedang mencari dia karena dia menghilang
... : maafkan saya mas yang orang yang sudah menabrak istri mas saya siap tanggung jawab mas
Irwan hanya terdiam sambil memeluk tubuh Rara dan sesekali mengelus kepala Rara
Tak lama kemudian ambulans pun datang Irwan langsung mengangkat tubuh Rara ke dalam ambulans dan meletakkannya di bangsal ambulans.
Tangan tak lepas lagi memegang tangan Rara.
Kini mereka telah sampai di rumah sakit, Rara pun langsung di bawa menuju IGD di ikuti oleh Irwan dan pelaku yang menabrak Rara.
Irwan pun langsung menghubungi keluarganya dan tak lama kemudian keluarganya pun datang ke rumah sakit.
M.Adiez yang melihat Irwan sedang menangis dan duduk di lantai rumah sakit sambil memeluk lututnya itu pun langsung memeluk Irwan.
Tangis Irwan pun pecah di dalam pelukan M.Adiez.
Irwan : Irwan salah ma Irwan emang gak berguna Irwan bukan suami yang baik untuk Rara
M.Adiez : udahlah sayang kamu gak perlu memyesali semuanya, ini sudah takdir dari Allah yang penting Rara sudah ketemu
Dokter pun keluar dari ruang IGD.
Dokter : keluarga pasien
Irwan pun medekati dokter.
Irwan : saya suaminya dok
Dokter : pasien harus segera dilakukan operasi sesar kalo tidak akan membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.
Irwan : maksud dokter ??
Dokter : karena benturan sehingga air ketubannya pecah kalo tidak segera di operasi akan ber akibat fatal bagi ibu dan janinnya
P.Gilang : baiklah dok lakukan yang terbaik untuk anak dan cucu-cucu saya
Dokter : baik pak
Dokter pun masuk kembali ke ruang IGD, tak lama kemudian Rara pun keluar dari ruang IGD menuju ruang operasi.
Irwan pun ikut masuk ke dalam ruang operasi untuk memastikan kalo anak-anak dan istrinya selamat.
Orang yang menabrak Rara pun mendekati keluarga Rara.
... : bapak ibu sebelumnya saya minta maaf saya orang yang sudah menabrak saudari Rara, saya akan tanggung jawab atas semua salah saya dan saya akan menanggung semua biaya rumah sakit Rara sampe biaya operasinya
M.Adiez : iya kita maafkan tapi kalo untuk biaya semuanya kamu tidak usah membayarnya
... : tidak apa-apa bu sebagai rasa tanggung jawab kepada Rara
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Takdirku ( THE END )
Short StoryKisah cinta antara dokter muda dan seorang pilot