Strong Girl [Completed]✔

SG-5

.
.
.

[Nadine POV]

Sam, pria itu terus berceloteh tentang banyak hal. rasanya telinga ku ingin pecah karna omongan tidak penting nya itu.

Saat ini ia sedang menyetir tapi matanya terus memandangi ku. ku kira saat aku terus mengikuti kemauan nya dia akan diam tapi nyatanya Sam terus mengatakan hal hal yang sama sekali tidak penting bagiku. "ku mohon Sam diamlah.. rasanya telinga ku akan pecah sekarang juga"  Aku memekik kecil sembari menutup kedua telinga ku.

"Maafkan aku nad.. aku hanya ingin lebih dekat dengan mu.." lirih Sam, lalu ia memberhentikan mobil mewah nya itu didepan gedung perusahaan nya

aku berpikir sejenak, hanya masalah sekecil ini ia meminta maaf? dia benar-benar berbeda dengan kebanyakan pria diluar sana

"Hey!! apa kau hanya ingin duduk disini?" aku terkesiap ketika ia menepuk pundak ku, dan sekarang pria itu sudah berada diluar mobil.

aku keluar dari mobilnya mengikuti Sam yang terus berjalan mendahului ku. "sekarang kau ingin membawaku kemana hah?!" dengan cepat aku menarik tangan nya, sekarang dia begitu dekat dengan ku "dengarkan aku Sam! kau ingin membawaku kemana? kita baru saja kenal dan sekarang kau membawaku semau mu!" setelah mengatakan itu aku mundur beberapa langkah.

diam, tak ada jawaban dari Sam tapi pria itu malah melangkah mendekati ku "Sam.. apa yang kau lakukan" aku mundur sampai badanku membentur mobil Sam. dia terus melangkah menyisakan beberapa jarak diantara kami "kumohon Sam jangan menakuti ku seperti ini.." bulir air mata jatuh begitu saja dari pelupuk mataku.

"bhahahaha.." pria yang mempunyai tindik ditelinga nya itu tertawa keras dihadapan ku. hey aku ini seorang supermodel! kenapa dia melakukan ku seperti ini "Ini semua tidak lucu! aku ingin pulang!!" aku mendorong nya sekuat mungkin lalu aku berjalan menelusuri parkiran tersebut untuk pulang tapi lagi lagi pria bodoh ini berulah tiba-tiba aku digendong layaknya karung beras "Sam!! lepaskan akuu kau sudah gila atau memang bodoh hah?!!" aku memukul pundak nya berulang kali tapi pria itu melangkah tanpa menghiraukan ku.

lihatlah sekarang semua mata tertuju pada kami, karyawan wanita disini seakan iri melihatku bisa dekat dengan Sam, tapi ada juga yang melihat ku dengan tatapan mengidolakan. wajar saja karna aku adalah salah satu model terkenal di Eropa ini.

Sungguh, mataku tertegun melihat wanita yang tak lain adalah Monica sahabat palsu ku itu, dia juga sedang melihat ku dengan tatapan tidak percaya. aku tersenyum sinis, setelah ini aku tau apa rencananya.